Jamkrindo Gelar Workshop Literasi Keuangan Bagi UMKM

Jumat, 23 Februari 2024 – 18:12 WIB
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar workshop literasi keuangan digital di Universitas Raharja Kota Tangerang pada Kamis, (22/2). Foto dok Jamkrindo

jpnn.com, KOTA TANGERANG - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar workshop literasi keuangan digital di Universitas Raharja Kota Tangerang pada Kamis, (22/2).

Sebelumnya, Jamkrindo melakukan workshop literasi keuangan digital di Pare-Pare, Palu dan Ambon pada 2023 lalu.

BACA JUGA: Hadirkan Layanan Prima, Jamkrindo Perkuat Digitalisasi Proses Penjaminan dan Klaim

Acara dihadiri oleh Rektor Universitas Abas Sunarya, Direktur PT UMKM Tangerang Raya Azdin Akbar, CEO Lunas Roy baskoro, Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo dan Komunitas UMKM Tangerang Raya.

Aribowo mengungkapkan workshop kali ini diikuti 50 peserta UMKM Tangerang.

BACA JUGA: Menangkan 2 Blok Tambang Nikel Baru, Antam Persiapkan Hal Ini

Adapun materi yang diberikan ialah edukasi literasi keuangan, khususnya peran penting laporan keuangan sebagai salah satu syarat dalam mendukung akses permodalan.

“Dengan adanya workshop ini diharapkan para pelaku UMKM mampu membuat laporan keuangan sendiri, sehingga dapat melakukan mendiagnosis kesehatan keuangannya,” ujar Aribowo.

BACA JUGA: Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Peluncuran Satelit Merah Putih 2

Di situasi yang serba digital, Jamkrindo juga mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI) melalui ChatGPT. 

Penggunaan ChatGPT bagi pelaku UMKM bisa memudahkan para UMKM merencanakan strategi pemasaran, memberikan informasi tren pasar, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, dan menganalisis data pelanggan.

“Para pelaku UMKM harus mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi khususnya dalam penerapan artificial intelligence untuk bisa meningkatkan produktivitas bisnis,” tuturnya.

Kemudian, dalam workshop ini juga dilakukan sosialisasi platform UMKM Layak yang merupakan alat analisis kelayakan usaha UMKM dan merupakan platform untuk menjembatani pelaku UMKM mengikuti pelatihan seputar dunia usaha.

“UMKM Layak sebagai layanan akses keuangan UMKM merupakan sebuah platform digital yang dibuat dengan tujuan mengakomodir kebutuhan UMKM, yaitu kebutuhan untuk mengakses modal usaha UMKM dan kebutuhan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan,” kata Aribowo.

Dalam membantu UMKM mengakses pembiayaan, platform UMKM Layak menjembatani antara UMKM yang memerlukan pembiayaan dengan lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan UMKM.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler