Pria yang sebelumnya menjabat posisi yang sama di Madura ini menuturkan, Malang memiliki karakteristik yang berbeda dengan Madura. Malang, perguruan tinggi, pabrik dan perusahaan yang merupakan kantong tenaga kerja formal.
“Kalau Madura, lebih banyak kepesertaan dari sektor informal, sebab tak banyak perusahaan besar di sana,” terang dia saat berbincang dengan Malang Post (Grup JPNN) sebelum acara Pisah Sambut Kepala PT Jamsostek Malang.
Supriyanto mengatakan, di periode awal kepemimpinannya, ia akan meneruskan langkah-langkah yang telah dijalankan oleh Kepala Cabang PT Jamsostek Malang lama, Andrey J Tuamelly. Untuk selanjutnya ia akan melakukan penyempurnaan.
“Kalau melihat jumlah kepesertaan, sektor informal memang masih sedikit, nanti akan digenjot penambahan kepesertaan dari sektor tersebut,” ungkap dia.
Ia menuturkan, untuk menggaet tenaga kerja dari sektor formal, kuncinya ada pada peningkatan pengetahuan calon peserta mengenai manfaat yang diberikan oleh PT Jamsostek, mulai dari Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KM), beasiswa, hingga bantuan dana pemeliharaan kesehatan.
“Kalau untuk sektor informal, kita akan masuk melalui paguyuban maupun komunitas. Langkah ini yang saya jalankan di Madura dan cukup efektif untuk menambah angka kepesertaan jamsostek dari sektor informal,” urai dia.
Kendati pertumbuhan dari sektor informal sedikit lambat, namun secara umum PT Jamsostek Cabang Malang mencatatkan angka pertumbuhan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2012.
Berdasarkan data yang dirilis PT Jamsostek Malang, saat ini total perusahaan yang telah bergabung dengan PT Jamsostek Malang sebanyak 1924 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja formal sebanyak 109 ribu orang.
“Untuk peserta perusahaan ada kenaikan 132 persen, sementara untuk jumlah tenaga kerja naik 123 persen,” imbuh Kepala Cabang PT Jamsostek Sidoarjo, Andrey J Tuamelly.
Sementara itu, dalam acara pisah sambut, hadir sejumlah pengusaha dan pejabat pemerintahan Kota Malang, diantaranya Wakil Walikota Malang, Bambang Priyo Utomo, Bakal Calon Walikota Malang, Heri Pudji, dan para pemimpin perusahaan strategis seperti Direktur PT Bulan Terang Utama Malang, Umang Gianto, Distrik Manager Sriwijaya Air Malang, Muhammad Yusri Hansyah, hingga Executive Assistant Hotel Tugu Malang, Crescentia Hari Vidyati. (fia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahap Tiga Ciputra World Surabaya di Godok
Redaktur : Tim Redaksi