Tahap Tiga Ciputra World Surabaya di Godok

Sabtu, 03 November 2012 – 15:03 WIB
SURABAYA - Developer raksasa di Indonesia terus melakukan ekspansi di tanah air pada tahun depan. Mereka optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi yang tetap diikuti dengan stabilnya keamanan dan polittik dalam negeri akan mendukung sektor properti. PT Ciputra Surya Tbk yang merupakan bagian dari Ciputra Group berencana akan melanjutkan tahap III superblock Ciputra World Surabaya sekaligus mengembangkan kawasan hunian di Surabaya dan kota di kawasan Indonesia Timur.
      
Pada kuartal III 2013, kami akan segera melanjutkan tahap selanjutnya dari mall Ciputra World Surabaya. Dan akan membangun satu hotel bintang tiga," ungkap Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk Harun Hajadi kemarin dalam lauching and exhibition Ciputra World Hotel, SkyLoft, dan The Voila Apartment.
      
Pada tahun depan, perusahaan yang melantai dengan kode perdagangan CTRS di lantai bursa itu juga akan berencana mengembangkan lahan residensial 68 hektare di Medan. Dengan nama Citraland Bagya City Medan.
      
Perusahaan properti dengan iconic project CitraLand sedang berkonsetrasi mengembangkan superblock sembilan hektare di Surabaya Barat. Tahap pertama adalah The Via dan The Vue  Apartment serta pusat perbelanjaan seluas 90 ribu meter persegi. Keduanya sudah meraup kesuksesan dengan terjualnya 417 unit apartemen di The Via dan The Vue dan tingkat okupansi mall yang menembus 90 persen.   
      
Saat ini, pembangunan tahap kedua berupa tiga proyek bangunan vertikal sedang berjalan. Terdiri dari Ciputra World Hotel, SkyLoft, dan The Voila Apartment. Dengan demikian superblock tersebut sudah dikembangkan 3,5 hektare dari total luas lahan.
      
Karena melihat potensi industri properti di Indonesia timur khususnya Surabaya, akhirnya Ciputra Group memutuskan melanjutkan pembangunan tahap tiga Ciputra World Surabaya mulai kuartal III tahun depan. Yang terdiri dari 60 ribu meter persegi pusat perbelanjaan sebagai lanjutan mall eksisting serta hotel bintang tiga.
      
Harun mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis bahwa kondisi ekonom Indonesia akan terus menguat. Apalagi saat ini inflasi Indonesia terjaga sehingga  berdampak pada makin rendahnya suku bunga kredit perbankan.
      
"Kami sempat khawatir dengan inflasi, namun posisinya terus rendah. Sehingga suku bunga acauan yang dijadikan patokan bunga kredit terus turun. Ini sangat mendorong pertumbuhan sektor properti," ujarnya.
      
"Apalagi pada 2014 ada agenda politik besar di Indonesia yang diperkirakan akan membawa perputaran uang tinggi. Ini akan memberikan keuntungan bagi sektor properti karena daya beli masyarakat menjadi kuat," lanjut pria yang juga menjabat sebagai  managing director Ciputra Group tersebut.
      
Meski belum rampung, penjualan tahap dua Ciputra World Surabaya sudah menyumbangkan pendapatan lumayan ke perusahaan. Tercatat dari penjualan di kuartal III 2012 yang mencapai Rp 1,7 triliun, proyek superblock tersebut membukukan penjualan Rp 420 miliar. Sementara pendapatan terbesar masih disumbang oleh penjualan CitraLand, Surabaya yang mencapai Rp 550 miliar.
      
Harun berharap bahwa PT Ciputra Surya Tbk bisa mencetak pendapatan Rp 2,3 triliun 2012. Naik dari pencapain Rp 1,1 triliun di 2011.  (aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba BRI Tembus Rp13 Triliun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler