jpnn.com, JAKARTA - Penasehat FPI Habib Umar al Hamid berkunjung ke kediaman Ketum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (12/3) malam. Pertemuan dua tokoh senior itu dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas video anggota PP yang berisi pernyataan menyudutkan terhadap FPI dan Habib Rizieq.
Pertemuan berlangsung penuh dengan rasa kekeluargaan dan didahului makan malam bersama. Dalam pertemuan itu, Japto Soerjosoemarno menyampaikan surat permintaan maaf melalui Habib Umar Al Hamid, terkait video adu domba yang viral di media sosial.
BACA JUGA: Pesan Habib Rizieq untuk Jenderal (Purn) Djoko Santoso Jelang Pemilu
"Saya menyampaikan surat pernyataan permintaan maaf, karena yang bersangkutan (pembuat video) tidak bisa membedakan fungsi sebagai anggota Pemuda Pancasila dan sebagai anggota partai,” ujar Japto.
BACA JUGA: Jokowi: Yang Berniat Ganti Ideologi NKRI Akan Berhadapan dengan Pemuda Pancasila
BACA JUGA: Jokowi: Yang Berniat Ganti Ideologi NKRI Akan Berhadapan dengan Pemuda Pancasila
Surat pernyataan permintaan maaf yang dikeluarkan langsung oleh Japto itu bertujuan untuk menjaga tetap terjalinnya kemitraan antara Pemuda Pancasila dan FPI.
“Agar kami dapat ikut mewujudkan bangsa Indonesia yang adil, makmur, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai naskah asli yang kita dambakan,” kata Japto.
BACA JUGA: Munarman FPI: Ada Pembagian Sembako dan Kampanye Capres di Acara Harlah NU
Japto pun mengaku prihatin bahwa belum banyak masyarakat yang mengetahui soal hubungan baik antara Pemuda Pancasila dan FPI. “Sudah sepatutnya kita menjaga dan memberikan contoh bahwa persaudaraan bangsa lebih penting dikedepankan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,” tegasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Pancasila Gelar Pembekalan Kesadaran Bela Negara
Redaktur & Reporter : Adil