jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Mitra Kukar dipastikan sedang mencari pelampiasan setelah kalah melawan Arema FC pada (28/5) lalu.
Selain menyudahi rekor tak terkalahkan dalam 4 laga sebelumnya, kekalahan melawan Singo Edan -julukan Arema- juga membuat posisinya melorot.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Minta Revisi Jadwal Dua Laga
Mereka berada di posisi 8 klasemen sementara di Liga 1 musim ini setelah sebelumnya nyaman bertengger di posisi ke-5
Tentu, ini bukan hasil yang baik bagi Naga Mekes -julukan Mitra Kukar-. Target berada di papan atas Liga 1 membuat Jafri Sastra wajib menggenjot anak asuhnya lagi. Karena itu, melawan PS TNI malam nanti, Mitra Kukar bakal cari pelampiasan.
BACA JUGA: Tolak Panggilan Timnas, Bek Persija Didenda dan Dilarang Main Dua Laga
Apalagi malam nanti mereka bakal main di kandang, Stadion Aji Imbut. Dukungan dari suporter membuat mental mereka bakal berlipat-lipat ganda.
''Kami sudah melupakan hasil buruk lawan Arema minggu kemarin. Jadi besok (hari ini, RED), anak-anak sudah siap bertanding,'' tegas pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra.
BACA JUGA: Persipura hanya Boyong 21 Pemain ke Makassar
Jafri tidak menampil lawan yang bakal dijamunya malam nanti cukup kuat. PS TNI punya ciri khas tersendiri musim ini menjadi penjegal laju tim-tim besar Liga 1. tim sekelas PSM Makassar, Persela Lamongan, dan Barito Putera pernah merasakan pahitnya meladeni anak asuh Ivan Kolev tersebut.
''Kami pernah menang saat di ISC musim lalu. Tapi PS TNI sekarang tentu dengan kekuatan yang berbeda,'' jelas Jafri.
Kekuatan yang berbeda yang dimaksud adalah pemain yang menghuni skuad PS TNI. Nama-nama beken memang bersandar musim ini, sebut saja marquee player Elio Martins dan dua striker baru asal Argentina Leonel Jorge Nunez dan Facundo Talin.
''Kami tidak menyerah. Kondisi pemain juga dalam keadaan prima,'' tegasnya.
Nah, Jafri kemungkinan bakal mengandalkan salah satu pemainnya Wiganda Pradika malam nanti. Selain pernah menghuni skuad PS TNI musim lalu, bek kanan lincah itu diharap bisa bermain agresif dan keras untuk mengimbangi permainan sang tamu.
''Kami juga mencoba melakukan rotasi. Kami melihat siapa yang siap dalam latihan, itu yang diturunkan,'' ujarnya seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Sejumlah pekerjaan rumah juga sudah diselesaikan oleh klub berkostum emas itu. Terutama setelah kalah lawan Arema 0-2. Mantan pelatih Semen Padang tersebut menjelaskan pihaknya bakal meminimalisir segala bentuk kesalahan dalam pertandingan malam nanti.
Berkaca pada pertandingan lawan Arema, Jafri menjelaskan bahwa gol pertama yang tercipta berawal dari hilangnya konsentrasi lini belakang. Sedangkan gol kedua karena miskomunikasi yang menyebabkan Arema bisa menambah gol.
''Anak-anak juga banyak buang peluang. Itu tidak boleh terulang pada pertandingan besok (hari ini),'' jelasnya.
Sementara itu, di kubu lawan yang hanya dihadiri oleh pelatih fisiknya Gaselly Jun Panam dalam konferensi pers kemarin mengaku tidak ada persiapan khusus jelang menghadapi Mitra Kukar malam nanti. Manahati Lestusen dkk akan bermain seperti biasanya. ''Ya kami mentargetkan pulang bawa poin. Tidak dengan tangan hampa,'' tegasnya. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andritany: Tidak Ada Pemain Arema yang Harus Diwaspadai
Redaktur & Reporter : Budi