Jamune Ubah Image Kolot Herbal Indonesia

Minggu, 04 April 2021 – 17:29 WIB
Gerai Jamune. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Di masa pandemi Covid-19 ini, peningkatan konsumsi masyarakat terhadap minuman herbal seperti jamu meningkat.

Menurut data dari Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional sepanjang masa Covid-19 sejak April hingga Mei 2020, sebanyak 79 persen responden mengonsumsi jamu.

BACA JUGA: Industri Jamu Herbal Siap Hadapi MEA

Menurut Dirut PT Selera Jamu Indonesia, Nita Kartikasari salah satu alasan masyarakat kini menyukai jamu adalah, image rasa pahit sudah bisa dikikis namun tanpa menghilangkan khasiatnya.

“Dengan latar belakang itulah Jamune hadir dengan jamu cocktail yang tidak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, tapi juga rasa yang enak dan tampilan yang menarik sehingga generasi muda Indonesia akan suka minum jamu,” ujar Nita dalam rilisnya, Minggu (4/4).

BACA JUGA: Bertemu Wakil Ketua DPR, Hardjuno HMS Center Perkenalkan Jamu Herbal Kenkona

Jamune, kata Nita, yang berada dalam naungan perusahaannya, memanfaatkan teknologi terkini dan memadukannya dengan melimpahnya rempah-rempah yang dimiliki Indonesia dapat berinovasi dengan menghadirkan wajah jamu yang akan disukai oleh milenial.

“Penyajiannya dibedakan menjadi tiga cara, jamu on the rock untuk jamu dingin dengan tambahan es batu, the hottest adalah jamu yang disajikan hangat, dan shot berupa jamu dengan porsi sekali teguk,” jelasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: 4 Herbal Ini Ampuh Perkuat Stamina Pria yang Loyo


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler