‘’Kita duga korban dibunuh,’’ kata Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto.
Saat ditemukan di semak-semak, jilbab korban berada sekitar lima meter dari posisi jasadnya. Ditemukan pula, luka gores di bagian wajah, tepatnya di bagian pipi dan tangan. Tidak hanya itu, resleting celana korban ditemukan dalam keadaan terbuka.
Mengenai ada dugaan korban diperkosa sebelum dibunuh, Arief menegaskan, pihaknya masih menyelidiki, meski saat ditemukan kondisi resleting celana korban dalam keadaan terbuka. ‘’Kita belum bisa pastikan, karena harus diperkuat bukti dan keterangan saksi,’’ jelasnya.
Untuk mengungkap tabir kematian, Sahuni janda lima anak ini, pihak Polres Mataram melakukan koordinasi dengan Polres lain. Karena hasil penyelidikan sementara menyebutkan jika korban meninggal dibunuh. ‘’Kita masih selidiki, termasuk mengorek informasi di Narmada dan Gunungsari,’’ ujarnya.
Ia juga menjelaskan, jika kabar sebelum korban menghembuskan nafas terakhir, ada salah seorang yang menjemputnya dari Jempong. Namun, hingga saat ini orang tersebut masih dalam penyelidikan. Meski, saksi dari pihak keluarga menyebutkan orang yang menjemput itu, memakai jaket hitam. ‘’Belum diketahui orang yang menjemput korban terakhir kali,’’ pungkas Arief. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis SMP Dihamili Paman
Redaktur : Tim Redaksi