Janda Tahan Digoda Omongan, Kalau Dipegang-Pegang...

Selasa, 10 Januari 2017 – 09:43 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - NN terpaksa mengadukan BO ke Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Pangkalan Banteng, Senin (9/1) siang.

Wanita yang bekerja sebagai penjual kopi dan makanan di pasar subuh Desa Karang Mulya itu tak terima dengan perlakuan BO.

BACA JUGA: Parah! Parah Banget! Pak Kades Gituin Wanita Hamil Tua

Janda dua anak itu geram karena tubuhnya dipegang-pegang oleh BO.

NN mengaku tak hanya kali ini mendapatkan perlakuan tak senonoh dari BO.

”Kalau digoda lewat omongan, saya masih bisa tahan, tapi kalau sudah pegang-pegang, terus terang saya tidak terima,” ujarnya.

”Saya sudah tidak tahan, sudah dua kali kejadian. Kalau saya biarkan tanpa pengaduan ke polis,i saya takut kejadian lebih dari ini bisa menimpa saya,” terangnya sambil menahan tangis.

Pernyataan serupa juga diungkapkan Sarwo, paman NN.

Dia mengatakan bahwa keponakannya sudah dua kali mengadu terkait tindakan tidak senonoh BO.

”Pertama kali itu saya minta dia lapor ke kepala keamanan pasar agar BO ditegur. Namun ternyata belum ada reaksi, dan akhirnya hari ini (Senin) kami buat pengaduan masyarakat (dumas) ke Polsek,” katanya saat mendampingi NN di Mapolsek Pangkalan Banteng.

Menurutnya, perlakuan BO menghina harga diri NN dan bisa menimbulkan padangan negatif warga. Terutama para penghuni pasar.

”Saya ingin ini jadi pelajaran, agar semua bisa mengerti bahwa tindakan yang awalnya dianggap bercanda bisa berakibat hukum bila sudah keterlaluan,” terangnya.

Sementara itu, BO terus-terusan membantah tuduhan NN.

Dia bahkan berani bersumpah tidak melakukan perbuatan itu.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono mengatakan, pihaknya sudah menangani pengaduan NN.

”Kami masih menunggu saksi-saksi dulu, korban sementara ini sudah dimintai keterangan oleh anggota,” ujarnya. (sla/yit)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler