jpnn.com - Merasakan sedih dan kesepian adalah suatu hal yang wajar dialami oleh setiap orang.
Kejadian yang berjalan tidak sesuai rencana seringkali membuat seseorang merasa sedih. Tapi bila dirasakan dalam jangku waktu yang cukup lama, Anda perlu berhati-hati.
BACA JUGA: Istri Penjaga Sekolah Tewas, Leher Terlilit Kabel Setrika
Anda perlu memahami tanda-tanda depresi yang mungkin saja terjadi pada Anda atau anggota keluarga. Depresi bisa menyebabkan seseorang kehilangan gairah dalam menjalankan hidup.
Depresi memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara yang subjektif bagi setiap penderitanya, dan sementara Anda mungkin tahu gejala fisiknya, ada beberapa tanda psikologis umum yang tidak boleh Anda abaikan.
BACA JUGA: Ibu Penyeret Balita Pakai Motor Jalani Observasi Kejiwaan
Menurut Dr. Rafael Euba, seorang psikiater konsultan dari The London Psychiatry Centre, berikut beberapa tanda/gejala depresi yang patut Anda waspadai, seperti dilansir laman MSN, Rabu (28/3).
1. Kehilangan minat.
BACA JUGA: Jerawat Bisa Picu Depresi?
Ketidakmampuan untuk menikmati hal-hal yang pernah Anda nikmati, ditambah dengan hilangnya minat terhadap kegiatan sosial Anda yang biasa, seperti menghabiskan waktu bersama teman, merupakan salah satu sinyal utama yang menarik diri Anda.
2. Kelelahan dan ketidakberdayaan.
Entah Anda menyadarinya atau tidak, pikiran berat dan kekhawatiran di pikiran Anda bisa menyebabkan kesulitan tidur dan insomnia, karena Anda tidak bisa mematikannya.
Meskipun Anda mungkin mengalami ketidakpedulian dan rasa tidak bahagia, Anda mungkin mendapati bahwa reaksi Anda terhadap berita negatif menghasilkan reaksi yang tinggi, yang bisa menyebabkan reaksi emosional.
3. Pesimisme yang terus-menerus.
Meskipun perasaan putus asa, mudah tersinggung dan sedih adalah bagian dari pengalaman manusia, kunci untuk melihat mereka sebagai gejala dari masalah yang lebih dalam adalah dalam menyadari ketika mereka berjalan lebih lama dari biasanya, selama beberapa minggu atau beberapa hari.
4. Reaksi Mental yang parah.
Meski Anda mungkin mengalami ketidakpedulian dan rasa tidak bahagia, Anda mungkin mendapati reaksi terhadap berita negatif menghasilkan reaksi yang tinggi, yang bisa menyebabkan reaksi emosional atau keasyikan dengan masalah ini.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Pemimpin Revolusi Kuba Fidel Castro Tewas Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Fany