jpnn.com, JAKARTA - Salah satu komponen ini memang tampak sangat sederhana, namun memiliki fungsi penting bahkan menjaga kenyamanan selama berkendara terutama saat hujan deras, yaitu bilah penyeka atau wiper blade.
Bilah penyeka yang terbuat dari karet tentu menjadi penentu seberapa efektif membersihkan kaca depan mobil dari air, debu atau kotoran yang menempel.
BACA JUGA: Modifikasi Honda GL100: Sang Legenda Balap GP 1966
Dengan demikian, perawatan bilah penyeka pada sistem wiper menjadi sangat penting terutama saat musim panas, yang sangat rentan mempercepat kerusakan bilang penyeka karena kering sehingga getas atau rapuh.
Pada dasarnya, perawatan bilah penyeka sangat sederhana. Sebelumnya perlu diketahui batas kewajaran kinerja bilah penyeka antara 6 sampai 12 bulan.
BACA JUGA: Nikmati Kecantikan Mercedes G-Wagen Berkelir Pink
Jika wiper mobil Anda ketika bekerja mengeluarkan bunyi berdecit, membekas di permukaan kaca saat digunakan, lapisan pecah dan atau bergerak kasar, maka secepatnya Anda memeriksanya untuk melakukan pergantian.
Untuk menjaga kinerja bilah penyeka tetap awet, sebaiknya lakukan pemeriksaan 2-3 bulan sekali. Pastikan permukaan bilah penyeka masih mulus dan lentur.
BACA JUGA: Uji Tabrak ASEAN NCAP, Hyundai Ioniq Sabet 5 Bintang
Jangan malas untuk membersihkan bilah penyeka, bisa dengan kertas tisu basah sesaat setelah parkir agar debu yang menempel bersih.
Saat membersihkan karet bilah penyeka sebaiknya gunakan cairan khusus wiper dan usahakan setelahnya lapisi dengan cairan pelindung bahan karet.
Terakhir, pastikan saat memarkir lama di tempat terbuka yang terkena langsung paparan sinar matahari sebaiknya selalu angkat wiper atau bilahnya tidak menempel ke kaca karena membuatnya cepat panas.
Selain panas menyengat yang cepat membuatnya rusak, kandungan garam pada air hujan, pasir, debu, air yang tidak bersabun atau zat kimia seperti minyak dari wax bodi mobil. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Properti di Surabaya Naik Paling Tinggi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha