jpnn.com - KEHAMILAN di tahap awal bisa diketahui bukan hanya dari test pack. Sebenarnya ada beberapa tanda-tanda dari tubuh yang dapat menjadi petunjuk bahwa Anda kini tengah hamil. Namun karena setiap wanita berbeda, gejala kehamilan ini pun berbeda juga antara satu wanita dengan wanita lainnya.
Beberapa gejala kehamilan mirip dengan kondisi ketika wanita akan datang bulan. Hal ini lah yang membuat tanda-tanda tersebut jadi sering diabaikan. Agar tidak semakin bingung, lakukan tes dan periksa ke dokter setelah Anda merasa yakin dengan menemukan tanda-tanda kehamilan di bawah ini
BACA JUGA: Ibu-ibu, Ini Cara yang Baik Menghadapi si Kecil Berbohong
1. Bercak dan pendarahan
"Setiap kali ada pendarahan pada kehamilan, Anda harus tahu di mana sumbernya," kata dr Francis Chang, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (12/3).
BACA JUGA: Ingin Bercinta Lebih Hot? Hindari Makanan Ini
Selama 8 minggu pertama kehamilan, bercak biasanya pertanda normal dimana embrio menanamkan diri mereka di dalam rahim. Pendarahan juga bisa dari air mata vagina jika Anda baru berhubungan seks yang tidak berbahaya bagi kehamilan Anda.
Jika Anda memiliki bercak dan nyeri, mungkin berarti anda memiliki kehamilan ektopik. Pendarahan juga bisa menunjukkan bahwa leher rahim Anda semakin pendek atau membuka diri, Anda mengalami keguguran atau tanda peringatan plasenta previa. Terlepas dari apa yang Anda pikir, lebih baik Anda menghubungi dokter Anda.
BACA JUGA: Ini Dia Manfaat Serat Bagi Badan
2. Kontraksi
Banyak bumil khawatir tentang kontraksi Braxton Hicks, merupakan kontraksi yang sepert nyeri saat kram haid. Kontraksi ini tidak terjadi lama dan kemudian intervalnya semakin memendek dan tidak bertambah kuat
Braxton Hicks kontraksi dapat terjadi selama trimester kedua tetapi lebih sering terjadi pada ketiga.
3. Gerakan bayi Anda telah diperlambat
Antara 17 dan 18 minggu, Anda akan mulai merasakan gerakan bayi Anda, meskipun mungkin akan merasa seperti bergetar. Gerakan bayi Anda akan terasa lebih kuat disekitar minggu ke-24, Anda mungkin melihat bahwa bayi Anda tenang di siang hari dan lebih aktif di malam hari.
Jika gerakan bayi Anda telah melambat, minum secangkir air es atau jus jeruk. Perubahan suhu atau gula akan menyebabkan bayi untuk bergerak.
4. Nyeri kaki
Kehamilan meningkatkan peluang Anda untuk menderita deep vein thrombosis, suatu kondisi yang menyebabkan pembekuan darah di pembuluh darah kaki dan dapat mengancam jiwa.
5. Depresi
Antara 14 hingga 23 persen wanita menderita depresi selama kehamilan, menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists. Jika Anda memiliki depresi saat hamil maka kesempatan Anda menderita depresi postpartum lebih tinggi juga.
6. Bengkak
Sekitar 70 sampai 80 persen wanita akan mengalami pembengkakan pada kaki, wajah dan tangan selama kehamilan. Jika Anda juga memiliki tekanan darah tinggi atau sakit kepala, anda bisa jadi mengalami preeklamsia.
7. Menggigil dengan demam.
Setiap jenis demam dengan nyeri harus dianggap serius. Tergantung di mana rasa sakit, anda bisa memiliki infeksi ginjal, listeria atau pneumonia yang semuanya serius selama kehamilan.
8. Sakit kepala
Sakit kepala adalah keluhan yang sangat umum selama kehamilan dan biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis dan peningkatan volume darah tubuh Anda. Kurang tidur, stres atau mengurangi kafein dapat membuat mereka lebih buruk. Meskipun tidak berbahaya, sakit kepala selama trimester kedua atau ketiga bisa menjadi tanda preeklampsia.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sus dengan Vla Vanili
Redaktur : Tim Redaksi