Jangan Anggap Enteng, Alergi Bisa Menyebabkan Kematian Jika..

Selasa, 18 Oktober 2022 – 19:15 WIB
Prof. Dr. Ir. Iris Rengganis, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Imunologi Klinik. Foto: Tangkapan layar saat webinar virtual

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit alergi kerap menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Tak jarang penyakit tersebut mengganggu produktivitas sang panderita.

Dampak alergi yang dirasakan penderita pun beragam, mulai dari ringan sampai berat.

BACA JUGA: Hufadexta-M, Obat Pereda Alergi, Gatal-Gatal dan Biduran

Ada penderita yang sekadar bergejala gatal. Namun, adapula yang mengalami sesak nafas hingga menyebabkan kematian.

Prof. Dr. Ir. Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi klinik mengingatkan agar tak menganggap enteng alergi.

BACA JUGA: Waduh, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Timbulkan Reaksi Alergi

Sebab, apabila terjadi anafilaksis atau reaksi alergi yang parah, penderita bisa kehilangan nyawa.

Iris mengatakan kejadian seperti ini biasanya dialami penderita yang alergi obat atau seafood.

BACA JUGA: Bunda, Ini Lho 8 Tanda Bayi Alergi Susu Formula

"Biasanya yang menyebabkan kematian kalau bengkak di mana-mana, takutnya menutup saluran napas," kata dokter Iris saat webinar virtual #IncidalUntukPejuangAlergi di Jakarta, belum lama ini.

Untuk meredakan gejala alergi secara cepat, butuh manajemen obat yang tepat. Salah satunya selalu menyediakan obat pereda alergi seperti Incidal-OD® dari Bayer, kemanapun.

Obat pereda alergi tersebut diklaim dapat bekerja dalam waktu 20 - 40 menit saja.

"Jangan sampai alergi jadi kronis bahkan batuk asma, sesak napas, lebih tidak enak lagi," tuturnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler