jpnn.com - Meski banyak memberikan manfaat kesehatan dan baik untuk sistem metabolisme tubuh, buah pepaya ternyata tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, terutama yang masih mentah.
Terdapat sejumlah efek samping yang akan didapatkan dari mengonsumsi buah pepaya terlalu banyak atau berlebihan. Mau tahu apa saja efek samping yang terjadi saat mengonsumsi terlalu banyak buah pepaya? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Stylecraze, Minggu (31/3).
BACA JUGA: 5 Manfaat Pepaya yang Telah Teruji bagi Kesehatan
1. Menyebabkan keguguran
Baca juga: Jangan Dibuang, Biji Pepaya Ternyata Bisa Cegah Kanker
BACA JUGA: 7 Jenis Makanan ini Bisa Bantu Singkirkan Lemak Pinggang
Fakta bahwa pepaya bisa menyebabkan alergi lateks pada individu. Ini bisa berpotensi berbahaya bagi ibu dan juga anak yang belum lahir. Studi lain juga berbicara tentang enzim papain dalam pepaya, yang menekan progesteron (hormon seks) yang diperlukan untuk mempersiapkan rahim untuk pembuahan. Papain juga bisa merusak selaput tertentu di tubuh wanita yang penting untuk perkembangan janin. Penelitian lebih lanjut juga memberi tahu kita bahwa papain dalam pepaya bisa meracuni janin dan menyebabkan cacat lahir pada bayi baru lahir.
2. Menyebabkan Masalah Pencernaan
BACA JUGA: Pepaya Matang Atasi Kulit Terbakar karena Sengatan Matahari
Papain yang sama yang bisa menenangkan perut Anda juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Pepaya kaya serat, dan terlalu banyak mengonsumsinya bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Juga, kulit buahnya mengandung lateks - yang bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan rasa sakit. Papain dalam buah bekerja dengan baik dalam memecah serat. Tetapi jika serat tidak dicerna dengan baik, Anda bisa menderita gas lambung. Pepaya juga bisa menyebabkan diare pada orang-orang tertentu - serat dalam buah ini bisa mengikat feses dan menyebabkan diare, yang bisa membuat Anda sangat dehidrasi.
Baca juga: Miliki Wajah Cerah dan Awet Muda dengan Masker Pepaya, Catat Resepnya
3. Menyebabkan Gangguan Pernafasan
Papain dalam pepaya juga merupakan alergen yang potensial. Orang-orang yang mengonsumsi banyak pepaya akhirnya menelan papain berlebihan dan ini bisa menyebabkan alergi pada pernapasan. Beberapa di antaranya termasuk asma, mengi, hidung tersumbat, dan, dalam kasus yang parah, bahkan kesulitan bernapas. Bahkan, ini bisa menjadi masalah bagi wanita hamil juga. Alergi pernapasan juga bisa memengaruhi janin, menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
4. Menurunkan Gula Darah Terlalu Banyak
Ada penelitian terbatas tentang ini. Tetapi beberapa sumber menyarankan bahwa orang yang menggunakan obat diabetes harus menjauhi pepaya karena jika tidak demikian, maka kadar gula darahnya akan menjadi terlalu rendah.
5. Berinteraksi Dengan Obat
Sumber mengatakan bahwa pepaya bisa berinteraksi dengan warfarin, obat yang digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Ini bisa meningkatkan risiko memar dan pendarahan. Buah ini juga bisa berinteraksi dengan obat pengencer darah dan meningkatkan efeknya. Jika Anda menggunakan obat pengencer darah atau antikoagulan, seperti aspirin, silakan berbicara dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi pepaya.
6. Menyebabkan Batu Ginjal
Pepaya penuh dengan vitamin C, dan penelitian menunjukkan bahwa kelebihan vitamin C (lebih dari 2.000 mg per hari untuk orang dewasa, dan lebih dari 1.200 mg per hari untuk anak-anak) bisa menyebabkan gejala keracunan, termasuk batu ginjal. Vitamin C, setelah dimetabolisme dalam tubuh, menghasilkan oksalat yang bisa berubah menjadi batu.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany