Jangan Berlebihan Makan Wortel, Ini 5 Efek Sampingnya yang Mengerikan

Rabu, 19 Oktober 2022 – 02:21 WIB
Ilustrasi Wortel. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - WORTEL tidak diragukan lagi merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi orang.

Anda bisa makan wortel dengan diolah dalam bentuk salad wortel, sup krim wortel, jus wortel, acar wortel kuning, dan lainnya.

BACA JUGA: 10 Manfaat Jus Wortel, Bikin Suami Makin Sayang

Wortel kaya akan kandungan gizi dan nutrisi, seperti natrium, kalium, zat besi, vitamin C, vitamin D, serat. gula, protein, dan lainnya.

Namun, walau wortel mengandung berbagai gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh, mengonsumsinya secara berlebihan juga tidak baik.

BACA JUGA: 3 Manfaat Tidak Terduga Wortel, Bikin Kulit Wajah Makin Sehat dan Bercahaya

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

1. Menyebabkan Keracunan Vitamin A

Dalam sebuah laporan kasus, seseorang yang mengonsumsi wortel secara berlebihan dirawat di rumah sakit dengan alasan sakit perut.

BACA JUGA: Ketahui 5 Manfaat Jus Wortel untuk Kesehatan

Enzim hatinya ditemukan telah meningkat ke tingkat yang sangat tinggi.

Pasien didiagnosis dengan kasus keracunan vitamin A ringan.

Kadar vitamin A hingga 10.000 IU sudah dianggap aman. Apa pun di luar itu bisa menjadi racun.

Setengah cangkir wortel memiliki 459 mcg beta-karoten, yaitu sekitar 1.500 IU vitamin A.

Toksisitas vitamin A juga disebut hipervitaminosis A. Gejalanya bisa berupa kehilangan nafsu makan, mual, muntah, rambut rontok, kelelahan, dan pendarahan hidung.

Toksisitas terjadi karena vitamin A larut dalam lemak. Kelebihan vitamin A yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan disimpan di hati atau jaringan lemak.

Hal ini bisa menyebabkan akumulasi vitamin A dari waktu ke waktu dan akhirnya toksisitas.

Toksisitas vitamin A kronis bisa memengaruhi beberapa sistem organ.

Ini bisa menghambat pembentukan tulang, yang menyebabkan tulang lebih lemah dan patah tulang.

Toksisitas vitamin A jangka panjang juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.

2. Menyebabkan Alergi

Meskipun wortel sendiri jarang menyebabkan alergi, tetapi bisa menyebabkan reaksi ketika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan lain.

Dalam sebuah laporan, konsumsi wortel yang terkandung dalam es krim menyebabkan reaksi alergi.

Alergi wortel bisa memengaruhi lebih dari 25 persen individu dengan alergi makanan.

Ini bisa dikaitkan dengan alergi mereka terhadap protein wortel tertentu.

Individu dengan sindrom makanan serbuk sari adalah yang paling mungkin alergi terhadap wortel.

Gejala alergi wortel termasuk gatal atau pembengkakan pada bibir dan iritasi pada mata dan hidung.

Dalam situasi yang jarang terjadi, asupan wortel juga bisa menyebabkan anafilaksis.

3. Menyebabkan Perut kembung

Orang-orang tertentu mungkin merasa wortel sulit dicerna. Ini bisa diperparah jika Anda memiliki terlalu banyak, yang akhirnya menyebabkan perut kembung (atau gas perut).

4. Tidak Aman untuk Bayi

Ini lebih berkaitan dengan ukuran wortel. Wortel membawa risiko tersedak bayi.

Oleh karena itu, Anda mungkin ingin membatasi jumlah wortel yang kamu berikan kepada bayi Anda. Lebih penting lagi, membuatnya menjadi pasta.

5. Menyebabkan Perubahan Warna Kulit

Makan terlalu banyak wortel bisa menyebabkan kondisi yang tidak berbahaya yang disebut karotenemia.

Ini disebabkan oleh terlalu banyak beta-karoten dalam aliran darah kamu, yang membuat kulit Anda berubah menjadi oranye.

Karotenemia sangat kecil kemungkinannya, kecuali kamu menjalani diet terbatas di mana Anda diharuskan makan terlalu banyak wortel untuk waktu yang lama.

Satu wortel ukuran sedang mengandung sekitar 4 miligram beta-karoten.

Mengonsumsi lebih dari 20 miligram beta-karoten setiap hari selama beberapa minggu bisa menyebabkan perubahan warna kulit.

Inilah efek samping wortel yang perlu Anda waspadai. Namun, seperti yang dibahas, makan terlalu banyak wortel dalam sehari adalah masalah.

Jika tidak, wortel adalah salah satu makanan tersehat yang bisa Anda konsumsi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler