Jangan Coba-Coba Gelar Takbir Keliling, Nih Risikonya

Rabu, 05 Mei 2021 – 14:38 WIB
Takbir keliling. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Bagi warga yang pengin menggelar takbir keliling menjelang Hari Raya Idulfitri 2021, sebaiknya diurungkan niat tersebut.

Polres Jakarta Pusat menyatakan akan membubarkan masyarakat yang masih nekat mengadakan takbir keliling.

BACA JUGA: Maaher At-Thuwailibi Ditangkap, Nikita Mirzani: Bravo Polisi Indonesia, Takbir!

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengki Haryadi menegaskan pihaknya melarang masyarakat yang mengadakan takbir keliling karena kegiatan tersebut mengundang kerumunan.

"Tidak ada, tidak ada takbir keliling, yang sifatnya kerumunan. Jadi di fase pandemi ini, ada hal yang spesifik, menempatkan orang lain pada situasi yang berbahaya merupakan tindak pidana," kata Hengki di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Polisi Sita 69,5 Kilogram Peledak dan Ribuan Petasan Siap Edar

Dia menjelaskan segala tindakan yang menimbulkan kerumunan dapat digolongkan sebagai tindak pidana.

Pelanggar kerumunan di masa pandemi COVID-19 dapat dipidana, sesuai dengan aturan Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

BACA JUGA: Honda CB150R Streetfire 2021 Resmi Meluncur, Intip Spesifikasi dan Harganya

"Semua (kerumunan) apa pun itu termasuk demo yang melanggar protokol kesehatan, kami bubarkan," kata Hengki.

Sebanyak 1.500 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkot Jakarta Pusat dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021.

Personel gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan selama 12 hari, yakni mulai 5-16 Mei 2021.

Mereka akan ditempatkan di tujuh pos yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat, seperti sentra pelayanan masyarakat dan sentra ekonomi, termasuk Pasar Tanah Abang.

"Operasi Ketupat tahun ini dilaksanakan dalam rangka penekanan angka persebaran COVID-19. Jangan sampai justru fase di Hari Raya ini menjadi peningkatan lonjakan kasus COVID-19," kata Hengki. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres Ungkap Motif MH Menyerang Mapolres Tarakan, Ternyata..


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler