Jangan Cuma Janji Lebih Fair

Wasit di Babak Play-off IPL

Selasa, 15 Oktober 2013 – 11:41 WIB

JAKARTA - Babak playoff yang memperebutkan tiket menuju ke Indonesia Super League (ISL) musim depan bakal dimulai besok. Dengan mengambil tempat di dua lokasi, Stadion Sultan Agung, Bantul dan Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, kesepuluh kontestannya bakal saling bersaing hingga 25 Oktober mendatang.
 
Panasnya persaingan itu sempat menimbulkan kekhawatiran adanya permainan kotor di balik serunya laga. Baik dari faktor tuan rumah, ataupun kepemimpinan wasit. Sekalipun sebelumnya PSSI optimistis pertandingan akan berjalan bersih, track record wasit yang ditugaskan bakal membuat klub waswas.
 
Masih segar di ingatan bagaimana buruknya kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra Senjaya saat laga final turnamen Piala Menpora antara Arema Cronous melawan klub Australia, Central Coast Marines, beberapa waktu lalu. Pun demikian wasit yang punya reputasi selalu menguntungkan salah satu pihak seperti Prasetyo Hadi.
 
Selain dua orang wasit tersebut, secara keseluruhan PSSI dalam hal ini Komite Wasit menugasi sebanyak 26 perangkat pertandingan untuk babak playoff kali ini. Jumlah itu terdiri dari sepuluh wasit, sepuluh asisten wasit, dua inspektur wasit, dan empat pengawas pertandingan yang dibagi dalam dua grup.

  Kepada Jawa Pos, Ketua Komite Wasit PSSI Roberto Rouw menyatakan bahwa seluruh wasit yang ditugaskan dalam playoff ini sudah kredibel dan layak memimpin pertandingan sekelas babak playoff ini. Dia menjamin tidak akan terjadi insiden yang berkaitan dengan kepemimpinan wasit dan merugikan salah satu tim kontestan playoff.
 
"Kami pun akan tetap memonitor kinerja mereka, jangan sampai ada kesalahan yang mereka lakukan. Sebelum ini, kami juga sudah memberikan peringatan bagi semua wasit tersebut, jangan sampai ada yang bisa diatur-atur oleh salah satu pihak," ujar pria yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu, kemarin (14/10).
 
Di antara sekian banyak wasit yang ditugaskan memimpin seluruh babak playoff kali ini, tidak ada satu pun yang pernah memimpin pertandingan di IPL. Malahan, keseluruhannya merupakan wasit-wasit dari PT Liga Indonesia yang kerap memimpin pertandingan di ISL. Soal ini, pria asal Papua itu tidak mempermasalahkannya.
 
Menurutnya, saat ini tidak ada lagi istilah wasit ISL ataupun IPL. "Pokoknya sekarang wasit berada di bawah PSSI, semuanya sama baik ISL atau IPL. Apalagi, untuk saat ini, kami sudah tidak mengijinkan PT LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Red) menugaskan perangkat pertandingan tanpa melalui PSSI," imbuhnya.
 
Rata-rata, hampir semua klub terutama yang berstatus sebagai non tuan rumah mewaspadai hal tersebut. Hanya, mereka tidak mau terlalu ambil pusing dengan kekhawatiran itu dan lebih fokus ke permainan timnya masing-masing. "Kalau soal itu, kami tidak mau memikirkannya," jelas CEO PSLS, Sofyan Abdullah. (ren/ko)

BACA JUGA: Dimas Silaturahmi ke Rumah Widodo

Daftar Perangkat Pertandingan
Babak Playoff IPL

Grup K
Persijap Jepara
PSM Makassar
Pro Duta Medan
PSLS Lhokseumawe
Bontang FC

BACA JUGA: Bukan 40 Tahun Lalu

Pengawas Pertandingan:
M Syarif (Medan)
Samsir Ali (Makassar)
Inspektur Wasit:
Jimmy Napitupulu (Jakarta)
Wasit:
Yandri (Jakarta)
Dodi Setia Purnama (Indramayu)
Novari Ikhsan (Jakarta)
Thoriq M Alkatiri (Karawang)
Maulana Nugraha (Semarang)
Asisten Wasit:
Dadang Sutisna (Bandung)
Trisno Widodo (Jakarta)
Sumariono (Semarang)
Sutikno (Semarang)
Sumarianto (Kediri)

Grup L

BACA JUGA: Bawa Rivalitas Klub

Persiba Bantul
Perseman Manokwari
Persepar Palangkaraya
PSIR Rembang
Persiraja Banda Aceh

Pengawas Pertandingan:
Maurice Tuguis (Ternate)
Bambang Riyanto (Tulungagung)
Inspektur Wasit:
Jaka Mulyono (Semarang)
Wasit:
Oki Dwi Putra Senjaya (Bandung)
Jerry Elly (Bogor)
Prasetyo Hadi (Surabaya)
M Agung (Jakarta)
Nusur Fadillah (Jakarta)
Asisten Wasit:
Budiyanto (Kediri)
Samsuri (Jakarta)
Unggul Pribadi (Tangerang)
Musafak (Surabaya)
Rahmat Hidayat (Jogjakarta)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang Kampung, Evan Dimas Sowan ke SSB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler