Jangan Gertak Rakyat dengan Senpi

Senin, 07 Mei 2012 – 23:06 WIB

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Jafar Hafsah mengatakan anggota DPR tidak perlu menggunakan senjata api untuk melindungi diri. Menurutnya, yang perlu dilakukan legislator adalah kerja bagus mengurus rakyat dan berkomunikasi yang baik agar terhindar dari ancaman.

"Yang pasti sebagai anggota DPR, lebih baik kerja bagus urus rakyat, sopan, komunikasi yang cerdas dan senantiasa berdoa," kata Jafar ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (7/5).

Menurut Jafar, menjadi wakil rakyat di DPR harus pintar-pintar menyelesaikan urusan dengan baik. Dengan begitu kata dia, tidak akan membuat orang-orang marah dan benci.

"Tidak perlu juga mengertak rakyat. Tidak perlu takut diancam, dihadang, dirampok sehingga kita harus membeladiri dengan mengeluarkan senjata api," katanya.

Mantan Direktur Jenderal Tanaman Pangan di Kementrian Pertanian itu mengaku tidak pernah tertarik memiliki Senpi. Pasalnya, orang-orang yang mempunyai senpi tanpa dibarengi dengan kematangan emosional akan cenderung sombong, arogan, dan mencari gara-gara.

"Senpi itu alat pembunuh ampuh yang dapat menghilangkan nyawa orang seketika. Saya tidak tertarik memiliki senjata api seperti orang-orang lain. Karena kebutuhan senjata api buat saya tidak penting," ujarnya.

Jafar menjelaskan tidak melarang orang-orang yang hendak memilik Senpi. Sebab setiap orang punyak hak sesuai yang diatur dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1948 sesuai dengan jabatan dan fungsinya.

Ia mencontohkan, TNI dan Kepolisian dan beberapa lembaga yang berfungsi mengamankan. Kata dia, fungsi dan tugas itulah maka berhak menggunakan senjata api yang sifatnya hanya dipinjamkan dengan hak memakai.

"Semua punya hak. Tentunya dengan persyaratan yang ketat sebagai milik pribadi. Apakah itu dibeli sendiri atau diberikan secara pribadi," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprotes Pelajar RI di Jerman, Hayono Yakin tak Ada yang Salah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler