jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan bahwa setiap pimpinan baru di lembaga yang kini menanunginya selalu disambut oleh keraguan publik. Pimpinan KPK yang kembali terpilih untuk masa jabatan 2019-2023 itu mengaku sempat merasakan hal serupa pada 2015 silam.
"Setiap periode selalu diragukan oleh masyarakat, tetapi nanti dilihat bagaimana kinerjanya. Jadi, bukan pada saat ini," kata Marwata di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9).
BACA JUGA: Irjen Firli Bahuri: Allah Memberi Jabatan Kepada Orang yang Dikehendaki
Meski demikian mantan hakim Pegadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta itu menganggap keraguan publik terhadap setiap pimpinan baru KPK merupakan hal positif. Sebab, katanya, hal itu menandakan publik menaruh perhatian besar terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Kalau sekarang diragukan itu bagus sebagai bentuk dari perhatian masyarakat. Mudah-mudahan dengan keraguan dari masyarakat nanti akan lebih memacu kami ke depan," ucapnya.
BACA JUGA: Merujuk Survei Litbang Kompas, Nasir Djamil PKS Yakini Pendukung Revisi UU KPK Lebih Banyak
Pria asal Klaten, Jawa Tengah itu juga mengharapkan publik terus memantau kinerja pimpinan KPK periode 2019-2023. Menurutnya, keraguan publik justru menjadi awal yang baik untuk mengawasi kinerja KPK.
"Saya kira bagus kalau masyarakat ragu, karena nantinya akan terus mengawasi kinerja kami (KPK) jilid kelima," tegasnya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Tidak Terima Ketua KPK dari Polri Dipersoalkan
Sebelumnya DPR telah memilih lima pimpinan KPK periode 2019-2019. Kelima komisioner KPK itu adalah Irjen Firli Bahuri, Alexander Marawata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan