jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron meminta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak memanfaatkan posisinya sebagai komisaris utama Pertamina untuk pencitraan pribadi.
"Sebagai Komut, semestinya Ahok tidak membuat pencitraan di ruang publik, bahkan tembak Kementerian BUMN, silakan gunakan kewenangan yang saudara miliki di internal," ujar Khaeron.
BACA JUGA: Bongkar Masalah di Pertamina, Langkah Ahok Justru Diapresiasi
Menurut Khaeron, semestinya Ahok sebagai Komut melakukan pembinaan dan pembenahan ke dalam internal perusahaan. Khaeron menduga pernyataan Ahok dilakukan guna menutupi kegagalan dirinya yang membuat Pertamina merugi.
"Jangan-jangan ocehan ini untuk menutupi kegagalan dia menjaga Pertamina merugi. Jangan bicara Indonesia Incorporation jika sebagai Komut Pertamina saja gagal dan hanya nakut-nakuti,"
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Pencemaran Nama Baik Ahok
Khaeron menyindir sikap Ahok yang merasa dirinya paling bersih namun justru membuat gaduh.
"Ada orang yang pekerjaanya mencaci maki, orang lain direndahkan, seperti tahu segalanya, merasa paling bersih, superhebat, tetapi tidak ada hasil kerjanya yang bermanfaat bagi orang lain, apalagi bagi bangsa. Bikin gaduh saja," tambah Khaeron. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Merugi, Semoga Pak Jokowi Copot Direksi dan Ahok Cs
Redaktur & Reporter : Adil