jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengizinkan kawasan wisata alam di zona hijau dan kuning dibuka untuk umum.
Kebijakan itu bagian dari dimulainya aktivitas berbasis ekosistem dan konservasi dengan tingkat risiko virus corona paling ringan.
BACA JUGA: Tempat Wisata Lain Sudah Buka, Kok Anies Baswedan Minta Monas Ditutup
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan TNI-Polri siap melakukan pengamanan dan pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata tersebut.
"Personel TNI-Polri akan ikut membantu pemerintah dalam hal ini gugus tugas dalam mengatur dan mengedukasi masyarakat agar menghabiskan waktu liburannya di tempat wisata tetap menerapkan standar protokol kesehatan," kata Argo dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (23/6).
BACA JUGA: Khofifah: Beberapa Lokasi Wisata di Jatim Akan Dibuka Pada Masa New Normal
Jenderal bintang dua ini mengungkapkan kehadiran TNI-Polri bukan semata-mata untuk penegakan hukum.
Namun, melakukan pendekatan humanis dan persuasif agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: John Kei Beraksi Lagi, Orang Tua Demo Tolak PPDB Jakarta
Menurutnya, aparat keamanan akan membantu memberikan sosialisasi, edukasi dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya melakukan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Kami, TNI-Polri akan mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis kepada masyarakat. Kami tetap dalam kerangka bagaimana mengedukasi masyarakat agar bisa disiplin dalam hal standar protokol kesehatan," papar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Argo menambahkan, dengan hadirnya TNI-Polri dalam mengedukasi masyarakat soal protokol kesehatan di masyarakat sudah sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk bisa menerapkan New Normal.
"Dengan begitu, pola adaptasi kebiasan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman COVID-19 akan bisa terwujud," ujar Argo.
Mantan Kapolres Nunukan ini menambahkan, beberapa polda sudah bergerak untuk membantu memulihkan sektor pariwisata seiring kebijakan pemerintah menjelang new normal. Terutama pada wilayah yang terdapat potensi destinasi pariwisata.
Dia mengatakan sektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan untuk penciptaan lapangan kerja, membawa devisa, investasi, dan merangsang hampir semua sektor lainnya.
Itulah sebabnya, pihaknya bekerja keras dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata.
"Tugas kami bagaimana meyakinkan wisatawan baik domestik maupun internasional agar kembali melancong di Indonesia tanpa khawatir akan penularan COVID-19,” tutur Argo.
Sejumlah Polda, lanjut dia, sudah bergerak untuk mengawal fase pemulihan sektor pariwisata. Puluhan bahkan ratusan personel diterjunkan untuk pendisiplinan.
Salah satunya adalah jajaran Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana sebanyak 520 Bhabinkamtibmas membagikan 15.000 bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak COVID-19. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan