jpnn.com, NGANJUK - Jelang pengoperasian tol untuk arus mudik Lebaran, makin banyak pejabat yang melakukan pengecekan untuk memastikan kesiapannya.
Kemarin giliran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang mendatangi Nganjuk.
BACA JUGA: Cek Tol Jalur Mudik, Kakorlantas Gowes 113 Kilometer
Pria yang menempuh perjalanan lewat tol Sragen hingga Nganjuk itu meminta Pertamina menyiapkan kios BBM di ruas tol. Termasuk di Nganjuk.
Tiba di Nganjuk sekitar pukul 11.40, Jonan yang didampingi Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati langsung menuju SPBU Mintil di Desa Mancon, Kecamatan Wilangan.
BACA JUGA: Polisi Siapkan Penerangan Darurat Per 5 Km di Tol Fungsional
Di sana Jonan sempat mencoba motor satgas BBM Ramadan-Idul Fitri (Rapi).
Menteri asal Kota Kediri itu juga berdialog dengan sejumlah warga yang mengisi BBM di SPBU perbatasan Madiun dan Nganjuk terssebut.
BACA JUGA: Menteri ESDM Nikmati Ballo Jeneponto di Rumah Mukhtar Tompo
Di hadapan sejumlah wartawan, Jonan mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kebutuhan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya menambah pasokan 15 persen.
''Itu dilakukan untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali, Red),'' kata Jonan.
Penambahan kuota BBM sebesar 15 persen itu, menurut Jonan, dilakukan untuk ketahanan stok selama 28 hari.
Dengan penambahan pasokan tersebut, dia optimistis stok BBM selama Lebaran cukup aman.
Lebih jauh Jonan mengatakan, kemarin pagi dirinya mengecek ruas tol yang akan dioperasikan selama arus mudik dan balik.
Yaitu, mulai Sragen, Jawa Tengah, hingga tol fungsional di Nganjuk.
Dia menyayangkan belum adanya SPBU di sepanjang ruas tol tersebut. ''Idealnya, kalau jalan sudah dioperasikan, harus ada SPBU-nya,'' lanjut Jonan.
Sebagai antisipasi, Jonan meminta Pertamina menyiapkan penjualan BBM sementara di beberapa titik tol.
Dengan cara demikian, kendaraan tidak sampai kehabisan BBM di jalan bebas hambatan tersebut.
Sesuai dengan hasil koordinasi, Pertamina diminta untuk menyiapkan kios BBM yang dilengkapi dengan mobil dispenser BBM.
Ada pula mobil tangki BBM yang siap mem-back up kios-kios BBM sementara tersebut.
''Nanti juga ada 300 motor satgas BBM Ramadan-Idul Fitri,'' urai Jonan.
Jonan menuturkan, kios BBM di sepanjang tol itu akan beroperasi lebih awal. Yaitu, mulai H-15 Lebaran hingga H+15 lebaran.
''Kami berharap, arus mudik dan balik Lebaran nanti lancar,'' imbuh Jonan, lantas mengungkapkan bahwa SPBU yang menjual premium juga bertambah 571 unit dari sebelumnya yang hanya 1.500 unit.
Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, total terdapat 42 kios BBM sementara di wilayah Jamali. Puluhan kios itu berada di lokasi rest area.
''Kios BBM akan menjual semua jenis BBM,'' kata perempuan berparas cantik itu.
Secara terpisah, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Ibnu Choldum mengatakan, tol fungsional ruas Saradan-Kertosono nanti ada satu kios SPBU.
Lokasinya di rest areaMasjid Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom.
Seperti di kios lain, menurut Ibnu, kios BBM di Desa Sambirejo nanti juga dilengkapi dengan mobil dispenser.
Bukan hanya itu, Ibnu mengatakan bahwa Pertamina juga mengoperasikan satgas BBM bermotor yang masing-masing membawa 50 liter BBM.
''Mereka akan keliling di ruas tol Saradan-Kertosono, mengantisipasi jika ada yang kehabisan bensin,'' kata Ibnu. (rq/ut/c4/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Tantang Pengguna Porsche Jajal Pertamax Turbo
Redaktur & Reporter : Natalia