jpnn.com, JAKARTA - DIKENAL sebagai interaksi obat-makanan, beberapa makanan bisa memperburuk efek samping obat, atau bahkan membuat efek samping baru jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati.
Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah Anda minum obat, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Risiko Diabetes dan Hipertensi Bisa Turun dengan Diet Susu
1. Susu atau produk susu dengan antibiotik
Susu atau produk susu (seperti keju dan yogurt) bisa mencegah penyerapan beberapa antibiotik, seperti tetrasiklin dan ciprofloxacin.
BACA JUGA: 10 Khasiat Sayuran Hijau Arugula
Kalsium dalam susu dan produk susu bisa mengikat antibiotik pada lambung dan usus kecil bagian atas untuk membentuk senyawa yang bisa larut.
Sehingga, penyerapan antibiotik oleh tubuh akan terganggu.
BACA JUGA: Rusia Kembali Menemukan Obat Covid-19
2. Sayuran hijau (vitamin K) dengan warfarin
Warfarin adalah obat pengencer darah yang membantu mencegah pembekuan darah.
Obat ini bekerja dengan cara mengganggu vitamin K-faktor pembekuan darah dependen.
Sehingga, mengonsumsi sayuran hijau yang mengandung vitamin K tinggi akan menurunkan kinerja obat warfarin ini.
Beberapa sayuran hijau yang mengandung vitamin K tinggi adalah bayam, kale, sawi, brokoli, asparagus, lobak hijau, dan kol brussel.
Namun, bukan berarti Anda harus benar-benar menghindari sayuran ini.
3. Cokelat dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI)
MAOI adalah obat untuk mengobati depresi dan penyakit Parkinson.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat pemecahan asam amino tyramine dalam darah.
Karena asam amino tyramine yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung kadar tyramine tinggi, seperti cokelat akan mengganggu kerja obat ini.
4. Bawang putih
Konsumsi bawang putih bisa meningkatkan risiko perdarahan akibat penggunaan obat antinyeri golongan OAINS (obat antiinflamasi non-steroid).
Seperti ibuprofen, asam mefenamat, kalium diclofenac, natrium diclofenac, piroksikam, dan meloxicam.
Hal ini karena bawang putih bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk membekukan darah.
5. Kopi
Hindari minum kopi bila Anda sedang dalam pengobatan antipsikotik jenis clozapine.
Kafein di dalam kopi akan meningkatkan kadar zat tersebut di dalam darah, sehingga risiko efek samping akan meningkat.
Anda perlu berhati-hati apabila sedang mengonsumsi obat-obat asma yang berfungsi sebagai pelega, misalnya salbutamol, ipratroprium, atau teofilin.
Konsumsi kafein yang berlebihan bisa menghambat efek obat-obatan tersebut dalam keadaan darurat, yakni saat serangan asma terjadi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa