jpnn.com, JAKARTA - Beberapa penelitian telah menemukan bahwa hanya 31 persen pria dan 65 persen wanita mencuci tangan setelah menggunakan toilet umum, menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention.
"Kebersihan tangan adalah satu-satunya cara paling efektif untuk menghindari penyebaran infeksi dan untuk melindungi diri Anda sendiri dan orang lain," kata Ranekka Dean, PhD, Direktur Pengendalian Infeksi di NYU Winthrop Hospital di Long Island, seperti dilansir laman MSN, Senin (1/6).
BACA JUGA: Peduli Covid-19, KLHK Sosialisasikan Gerakan Bersih Cuci Tangan
Banyak penyakit menyebar jika Anda tidak mencuci tangan dengan benar, terutama setelah menggunakan toilet.
Ini termasuk coronavirus, C. diff, dan E. coli karena virus dan bakteri ini bisa menyebabkan diare.
BACA JUGA: Tak Harus Hand Sanitizer, Sabun Biasa Cukup Untuk Cuci Tangan Hindari Corona
Jika Anda tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, maka skenario terburuknya adalah Anda akan menyebarkan kuman dan menempatkan diri Anda dan orang lain dalam risiko.
Bahkan orang yang paling sehat pun memiliki kuman berbahaya di dalam tinja mereka.
BACA JUGA: Pakai Sabun Cuci Tangan Antibakteri Bisa Mengobati Jerawat?
Setelah keluar dari kamar mandi dan jika Anda tidak mencuci tangan setelahnya, maka kuman-kuman ini akan ada di tangan Anda dan apa pun yang Anda sentuh.
Jadi setiap gagang pintu, perabot, atau peralatan dapur yang Anda sentuh akan memiliki kuman ini juga.
Gunakan air yang mengalir, sabun dan gosok tangan Anda.
CDC merekomendasikan agar Anda menggosok tangan Anda setidaknya selama 20 detik, kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dua kali.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany