jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan akan mengawasi penyidikan kasus tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Hal itu diutarakan oleh Pengurus Pusat (PP) The Jakmania setelah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPRI RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
BACA JUGA: Ketum PSSI Iwan Bule Tak Penuhi Panggilan Polisi soal Tragedi Kanjuruhan, Alasannya Begini
Pada pertemuan itu Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno meminta agar adanya perbaikan dalam tata kelola sepak bola di tanah air.
"Setelah bertemu pimpinan DPR RI bapak Sufmi Dasco Ahmad responsnya baik sekali. Berjanji akan mengawasi kasus tragedi kanjuruhan dan juga akan melakukan pembenahan tata kelola sepak bola tanah air melalui mitra kerja di DPR RI," kata Soemarno usai bertemu Sufmi Dasco Ahmad.
BACA JUGA: Mukjizat, Kondisi Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan Membaik Setelah Dirawat 24 Hari
Soemarno juga meminta agar DPR berpihak kepada para korban dalam mengawasi penyidikan kasus tragedi Kanjuruhan.
"Kami menyampaikan bahwa DPR sebagai Dewan Perwakilan Rakyat harus berpihak kepada rakyat dan para korban," ucapnya.
Selain itu, Dicky juga mengungkapkan kepada Sufmi Dasco Ahmad terkait kondisi korban Kanjuruhan.
"Kami berharap semoga DPR RI dapat berperan aktif dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan dan ikut serta dalam memperbaiki Tata Kelola Sepak Bola di Indonesia," ucap Diky Soemarno.
Sebanyak 135 orang meninggal dunia usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menilai banyaknya korban yang meninggal karena gas air mata dari pihak kepolisian.
Polda Jawa Timur (Jatim) sudah menetapkan enam tersangka atas Tragedi Kanjuruhan. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul