jpnn.com, JAKARTA - Cuka sari apel sering dianggap sebagai "obat" untuk segala hal, mulai dari cegukan hingga jerawat.
Tidak ada yang bisa menyalurkan kekuatan cairan yang difermentasi tartikat ini.
BACA JUGA: 5 Fakta Mengejutkan Cuka Sari Apel
Cuka sari apel juga dilengkapi dengan enzim, probiotik dan bahkan telah terbukti membantu setelah gula darah.
BACA JUGA: 6 Manfaat Manfaat cuka sari apel untuk kesehatan
BACA JUGA: 5 Cara Alami Menghilangkan Selulit Membandel
Namun seiring berkembangnya popularitas ACV, semakin banyak konsumen yang mengonsumsinya secara langsung.
"Cuka sari apel masih asam dan Anda harus menanganinya dengan hati-hati," kata ahli diet, Ellie Krieger, seperti dilansir laman Health, Rabu (6/6).
BACA JUGA: 6 Manfaat Manfaat cuka sari apel untuk kesehatan
BACA JUGA: Cuka Apel Baik Untuk Menurunkan Berat Badan?
"Ini adalah asam kuat yang bisa berbahaya jika jika dikonsumsi langsung dan menyebabkan luka pada mulut dan kerongkongan dan bisa menyebabkan erosi gigi," saran Krieger.
ACV juga bisa menyebabkan mual dan gejala gastrointestinal lainnya pada perut yang sudah sensitif, jadi gunakan akal sehat Anda.
Jika Anda mengalami ketidaknyamanan, mungkin sudah waktunya untuk mengurangi konsumsi ACV.
"Saya sarankan agar Anda memasukkan cuka, seperti sari apel dan cuka anggur merah ke dalam diet Anda dengan mencampur bersama sayuran," kata Keri Glassman, MS, RD, Ahli Nutrit Life Life.
"Serat dan volume udara dari sayuran akan membantu Anda tetap kenyang dan terhidrasi, yang sangat membantu dan berat badan. Plus, cuka menghasilkan hampir nol kalori - dibandingkan dengan saus salad kemasan botol," pungkas Glassman.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Gatal pada Miss V dengan 4 Langkah Ini
Redaktur & Reporter : Fany