"Bismillah, kita panen. Alhamdulillah," kata Presiden SBY di depan ratusan petani tiga desa, yakni Mlilir, Lembah dan Sukorejo, kemarin (11/12).
Dalam panen raya padi jenis IR 64 di lahan milik Parmun, petani Desa Sukorejo itu, SBY menyebut Provinsi Jatim sebagai daerah andalan. Sebab menjadi penyumbang cadangan beras terbanyak dibandingkan daerah lain di Indonesia. Dia meminta para petani lebih meningkatkan produksi padinya.
"Saya minta kepala daerah untuk tidak mudah mengurangi lahan pertanian di wilayahnya. Karena kebutuhan beras kita tinggi," ujar SBY selepas panen raya.
Menurut SBY, kebutuhan beras masyarakat Indonesia adalah tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan pola makan masyarakat. Jika belum mengkosumsi nasi, katanya, masyarakat Indonesia merasa belum makan.
"Ini ke-khas-an bangsa kita, ya tidak apa-apa. Kalau tahu senang mengkosumsi nasi, mari tanam padi sebaik-baiknya," terangnya.
Dijelaskan SBY, jumlah penduduk dunia bertambah signifikan. Jika sebelumnya hanya tiga hingga empat miliar, dua tahun lalu sudah menembus tujuh miliar. Diprediksi pada 2045, warga dunia mencapai 9 miliar. Pertumbuhan penduduk itu menurut SBY harus dibarengi peningkatkan pangan.
"Jatim harus menjadi contoh sebagai provinsi yang suskses dalam penanaman padinya," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo membeberkan keberhasilan pertanian di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Madiun. Menurut gubernur, produksi padi di Mlilir, Lembah dan Sukorejo mencapai 9,6 - 9,8 ton per hektare. Bahkan khusus lahan yang dipanen presiden dan sejumlah menteri, mencapai 11,2 ton dalam satu hektare.
"Serapan beras bulog di Jatim sudah mencapai 1,01 juta ton. Ini terjadi karena harga gabah tinggi, dan petani bisa tersenyum menikmatinya," katanya.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Madiun, sejumlah menteri turut mendampingi. Misalnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pengestu, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi. Juga, Menristek Gusti Mohammad Hatta, Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan, Seskab Dipo Alam, Wamenkumham Denny Indrayana, Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, serta Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoesa.
Kehadiran Menteri BUMN Dahlan Iskan termasuk yang menjadi pusat perhatian warga. Saat tiba di lokasi panen raya, Dahlan langsung menggunakan rinjing sebagai penutup kepala. Ibu-ibu dan sejumlah petani berebut minta foto bersama Dahlan Iskan. (aan/irw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Siap Rebut Investasi
Redaktur : Tim Redaksi