Jangan Panik, Kebakaran Kilang Cilacap Tak Pengaruhi Pasokan BBM dan Elpiji

Sabtu, 12 Juni 2021 – 15:10 WIB
Petugas SPBU memakai masker, pelindung wajah, dan sarung tangan. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga sebagai Sub-holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan avtur di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Yogyakarta tetap aman pasca-kebakaran di area Refinery Unit IV Cilacap, Jumat (11/6) malam.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno menyatakan insiden tersebut tidak memengaruhi penyaluran BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat (JBB) dan Jawa Bagian Tengah (JBT).

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Masyarakat Sekitar Tidak Terdampak Insiden Tangki di Kilang Cilacap

Menurutnya, saat ini tujuh terminal BBM serta tiga terminal elpiji di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap beroperasi dan memiliki stok dalam kondisi aman.

"Untuk di wilayah FT (fuel terminal, red) Tasikmalaya dan FT Bandung Group yang juga dipasok dari Refinery Unit IV Cilacap, stoknya dalam keadaan aman dan siap menyalurkan BBM dan LPG di wilayahnya,” ujar Putut, Sabtu (12/6).

BACA JUGA: Pertamina Berhasil Kendalikan Kebakaran di Satu Tangki Benzene di Area Kilang Cilacap

Putut menjelaskan Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan mekanisme pola suplai reguler, alternatif, dan emergency (RAE) sebagai rencana kontigensi. Mekanisme emergency itu dilakukan dengan memaksimalkan produk dari kilang lain untuk disalurkan ke daerah atau sarana FT dan LPG terminal yang selama ini disuplai Refinery Unit IV Cilacap.

Langkah darurat itu juga bisa dilakukan dengan cara mengoptimalkan alih suplai dari FT dan LPG terminal terdekat. Namun, Pertamina Patra Niaga belum mekakukannya.

BACA JUGA: Polisi Temukan Unsur Pidana, Kasus Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Naik Penyidikan

“Langkah RAE saat ini belum diperlukan mengingat kebakaran tidak mengganggu operasional kilang dan tidak terkait produk BBM maupun LPG," ujar Putut.

Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok di SPBU, khususnya di daerah yang disuplai Refinery Unit IV Cilacap. Pemonitoran itu dilakukan secara real time melalui sistem digital.

"Jadi, tidak perlu panik. Kami tetap berkomitmen memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat,” tambah Putut," kata Putut.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Corona, Pertamina Patra Niaga Distribusikan Makanan ke Tenaga Medis


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler