Jangan Percaya Janji Palsu Parpol

Selasa, 17 Februari 2009 – 11:55 WIB
Ilustrasi: Pacamat.com

PELAKSANAAN Pemilu 2009 semakin dekatKampanye melaluli perang iklan partai politik nampaknya semakin seru dan tidak terkendali.

Bahkan antara caleg atau partai saling sikut, klaim keberhasilan hingga menyerang pemerintah.

Janji-janji muluk dan sulit dipenuhi alias janji palsu dalam kampanye akan merugikan rakyat

BACA JUGA: Orasi di HMI Mengganggu Warga

Oleh karena itu, masyarakat harus pandai-pandai menilai program kerja, misi dan visi partai yang baik, untuk dipilih dalam pemilu 2009 nanti.

Mencermati kegiatan partai politik menjelang pelaksanaan pemilu yang makin dekat, dapat kita lihat partai terus berlomba-lomba membangun citra agar dipilih rakyat
Para caleg dan parpol telah melakukan berbagai macam cara termasuk iklan pun dibuat untuk memikat calon pemilih.

Iklan para caleg dan parpol tersebut isinya sangat beragam

BACA JUGA: Orasi di HMI Mengganggu Warga

Ada yang menyerang parpol dan figur lain, ada yang memuji keberhasilan ada juga yang mengklaim paling berjasa.

Kalau dicermati iklan-iklan yang bernada menyerang pemerintah rata-rata berasal dari partai baru dan partai oposisi
Partai yang sudah beriklan di media massa yang pesannya menyerang pemerintah di antaranya adalah Partai Gerindra dengan figur Prabowo, iklan Hanura dengan figur Wiranto, dan iklan PDIP dengan figur Megawati.

Sementara itu Partai Demokrat terus memanfaatkan klaim keberhasilan pemerintah tanpa mengutip sedikitpun kegagalannya

BACA JUGA: Panwaslu Jangan Arogan

Demikian juga dengan iklan Partai Golkar yang juga mengklaim keberhasilan pemerintah yang tersisa setelah diklaim Partai Demokrat

Lain lagi dengan strategi PKS yang cenderung memanfaatkan konflik antar elit untuk iklannyaTanpa malu-malu, partai ini memanfaatkan perseteruan SBY-Mega, SBY-JK, dan tokoh lainnya dalam iklan terbarunyaAlasannya untuk memberikan pelajaran agar elit tidak bertengkar sendiri di tengah harapan rakyat akan kesejahterahaan.

Sedangkan PPP dengan iklan terbarunya mengambil pesan agar masyarakat tidak golputDari pada golput lebih baik memilih PPP, itulah kira-kira harapan PPP dengan iklan terbarunya itu.

Model iklan seperti ini memang masih ‘canggung’ karena tidak menyerang pemerintah sebagai akibat masih terikat koalisi pelangi yang dibangun SBY dan juga tidak menunjukkan hal yang fundamental untuk alasan dipilih
Diperkirakan, iklan saling serang antar parpol dan figur akan semakin sengit menjelang pemilu legislatif dan pilpres 2009yang pasti rakyat akan semakin pintar untuk menilai mana iklan yang hanya berisi janji-janji palsu.

Dini Kinanthi, dinikina@plasa.com
Jl Raya Lenteng Agung, Gang 100, Jakarta Selatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluhan Pengguna Kawasaki Ninja RR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler