Jangan Percaya Tawaran Kunci Jawaban

Senin, 05 Mei 2014 – 09:38 WIB

jpnn.com - TANGERANG – Hari ini, ribuan pelajar SMP di  wilayah Tangerang melaksanakan Ujian Nasional (UN). Dinas pendidikan meminta agar para pelajar percaya pada diri sendiri dan jangan terhasut tawaran soal jawaban dari oknum.

Di Kota Tangerang, 24 ribu siswa tingkat SMP yang dibagi dalam delapan rayon. Soal ujian sendiri sudah dikirimkan pada Minggu (5/4) kemasing-masing rayon. Selanjutnya pada Senin (5/5), pihak sekolah mengambil soal ujian tersebut pada pagi, sebelum UN dilaksanakan.

BACA JUGA: Disbudpora Kaltara Belum Terima Laporan Kekurangan Soal Unas SMP

“Kami menyertakan petugas kepolisian menjaga soal. Ini untuk menghindari kebocoran soal,” kata Ahmad Lutfi, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang.

Masih menurut Lutfi, 8 rayon yang menjadi tempat distribusi dibagi menjadi 4 rayon untuk soal sekolah negeri, 3 rayon untuk sekolah swasta dan 1 rayon untuk Paket B. ”Kami menyegel semua ruang ujian. Ini memastikan tidak ada kecurangan,” katanya.  

BACA JUGA: Naskah Unas SMP Sampai ke Polsek

Kepada para pelajar, Luti menghimbau agar tidak mempercayai adanya kunci jawaban UN yang beredar di luar atau diperjualbelikan. Dengan begitu, tidak terjerumus pada kunci jawaban palsu. ”Percaya pada diri sendiri dan kemampuan sendiri. Kerjakan soal dengan tenang,” katanya.  

Di Kota Tangsel, Dinas Pendidikan setempat menyiapkan enam subrayon. Antara lain SMP Negeri 12 di Pondok Aren, SMPN 6 di Ciputat, SMPN 3 di Ciputat, SMPN 4 di Pamulang, SMPN 1 di Serpong  dan SMPN 11 di Serpong.

BACA JUGA: Kelas Jadi Gudang, Murid Pindah ke Perpustakaan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah mengatakan, pihaknya juga menempatkan polisi guna melakukan pengamanan. Para petugas akan menjaga seluruh lembar soal 24 jam selama proses UN. ”UN SMA menggunakan pengawas dari unversitas karena peserta UN SMA akan menjadi mahasiswa. Berbeda dengan SMP,” katanya.
 
Ujian Nasional SMP untuk Kota Tangsel kata Mathoda diikuti 18.155 pelajar. Mereka berasal dari 206 sekolah SMP, Madrasah Tsanawiyah, dan Paket B. Jumlah ruangan yang disiapkan sebanyak 912 unit. Sedangkan jumlah pengawas sebanyak 1.824 orang. (fin/bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menginsipirasi Kemandirian Bangsa Lewat Buku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler