jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait angkat bicara mengenai kekerasan yang menimpa IA. Bocah berusia 6 tahun warga Wonokusumo VI Surabaya itu mendatangi Polsek Semampir sendirian untuk melaporkan kekerasan yang dilakukan ayah kandungnya, Agus Arifin.
Arist menegaskan, tindak kekerasan kepada anak tidak bisa dibenarkan apapun kondisinya. Sebab, sejatinya anak-anak harus mendapatkan perlindungan.
BACA JUGA: Ketua Komnas PA Puji Bocah 6 Tahun yang Berani Lapor Polisi
"Mereka ini sosok-sosok yang lemah. Kekerasan pada anak itu nggak bisa ditolerir apapun alasannya. Mau orangtuanya cerai, bertengkar, atau miskin. Itu nggak bisa dijadikan alasan," ujar Arist saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (12/12).
Kekerasan yang menimpa pada IA, sambung Arist sudah tergolong pada tindak pidana. Kekerasan tersebut bisa mendapatkan hukuman yang berat dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
BACA JUGA: Rumah Dirusak Massa Gara-gara Isu Dukun Santet
"Sudah tindak pidana itu, harus tetap diusut dulu. Apalagi ini korbannya anak-anak yang masih kecil, yang harusnya dapat perlindungan," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: DPRD Sultra Minta Dibeliin Baju Baru Seharga Rp 400 Juta, Setuju?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Tewas Gantung Diri setelah Tiga Kali Gagal Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi