jpnn.com, JAKARTA - Polri memastikan tim yang dikerahkan dalam mengamankan dan mengawal acara internasional KTT G20 sangat berpengalaman dan profesional.
Polri telah menggelar pelatihan mengemudikan mobil dan sepeda motor listrik terhadap 264 personel VVIP G20.
BACA JUGA: Jadi Rangkaian AMM G20, Global Forum Akan Bahas Pertanian Digital
Aspek keselamatan untuk tamu negara dan juga masyarakat menjadi prioritas.
Kasie Pengawalan Subdit Wal PJR Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Pramono Jati mengatakan pengawalan untuk pengamanan acara G20 dilakukan dengan kendaraan listrik seperti, mobil dan sepeda motor.
Dalam KTT G20, setiap personel Polri memakai kendaraan listrik, mobil menggunakan Hyundai Ioniq Electric dan sepeda motor memakai Zero Motorcycles serta Energica.
BACA JUGA: Menjelang Presidensi G20, Operasi Kepolisian Mulai Dilakukan
Karena itu, pelatihan mengemudi untuk para pengawal tersebut diperlukan. ”Ada perbedaan signifikan antara kendaraan listrik dan konvensional,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (27/9).
Pramono menerangkan kendaraan listrik dan konvensional yang berbeda tentu harus dipelajari dengan baik bagi anggota.
BACA JUGA: 5 Startup Indonesia Berjaya di G20 Digital Network Innovation 2022
”Kalau kendaraan listrik itu tanpa suara, adanya indikator di dashboard,” tuturnya.
Perbedaan kebiasaan itu perlu diadaptasi untuk pengawal G20, harapannya tidak ada kendala mendasar yang terjadi dalam mengemudi kendaraan listrik.
"Berbagai fitur kendaraan listrik juga diajarkan,” paparnya.
Salah satu yang penting adalah fungsi regenerative, di mana kendaraan listrik tidak memiliki perlambatan kecepatan kendaraan melalui mekanisme perpindahan gigi. Dalam kendaraan listrik ketiadaan engine brake itu digantikan dengan fungsi regenerative yang terbagi tiga level.
”Level satu smooth, level dua lebih kuat, dan level tiga kalau tidak terbiasa bisa kaget,” ujarnya.
Menurutnya, untuk para personel pengawal sudah secara rutin berlatih mengemudi tiga bulan di Korlantas.
”Mereka juga diutamakan yang memiliki hobi otomotif, sehingga kemauan belajar kendaraan listrik tinggi,” tuturnya.
Para pengawal juga diberikan bekal untuk melindungi VVIP serta tetap menjaga keamanan masyarakat sekitar. Seperti, kemampuan bermanuver untuk pengadangan.
”VVIP dan masyarakat aman,” jelasnya.
Purnomo juga menyampaikan para pengawal itu nantinya diperbantukan ke Paspampres. Untuk semua pengamanan akan berkoordinasi dengan Paspampres setiap negara.
”Mereka saat acara itu BKO, sudah kewenangan Paspampreslah,” tuturnya.
Yang pasti Polri telah menyediakan pengawal dengan kemampuan yang mahir dalam mengawal VVIP, sehingga diharapkan penyelenggaraan G20 berjalan dengan lancar. ”Yang dilatih ini dipastikan kemampuan mengemudinya sangat mahir,” jelasnya. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan G20 Sukses Digelar, Menaker Ida: Terima Kasih Bali!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga