Jangan Remehkan Lawan

Sabtu, 18 Februari 2012 – 08:45 WIB
Persegres latihan. Foto: Dok.JPNN

GRESIK - Persegres Gresik harus bisa mempertahankan tren laju kemenangannya. Konsistensi permainan Persegres akan diuji klub papan bawah Persidafon Dafonsoro dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia Gresik, sore ini. Pertandingan ini akan disiarkan langsung di ANTv mulai pukul 15.30 WIB.

Walaupun menghadapi klub yang notebene berada dua strip di bawahnya, klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu tidak boleh meremehkannya. "Mereka tetap tim yang berbahaya. Kami lebih mewaspadai kebangkitan Persidafon," kata asisten pelatih Persegres Mursyid Effendi dalam sesi jajal lapangan, pagi kemarin (17/2).

Persegres memang tidak boleh terlalu percaya diri. Sebab, tim calon lawannya itu punya bekal bagus sebelum datang ke Gresik. Dalam pertandingan sebelumnya, klub semifinalis Divisi Utama musim lalu itu bisa mempermalukan tuan rumah Persiba Balikpapan 2-1 (14/2).

Jika kurang hati-hati, bisa-bisa nasib Persegres sama seperti Persiba. Apalagi, dalam laga nanti Persegres juga terancam tidak akan diperkuat dua pemain pilarnya, super sub David Faristian dan penjaga gawang utama Hery Prasetya. David masih kondisi pemulihan cedera memar lutut kanan, sedangkan Hery kabarnya sedang melangsungkan pernikahan.

"Tapi, menurut kabar terakhir dia (Hery, Red) bisa ikut bermain. Semuanya akan kami lihat hingga kondisi terakhir besok (hari ini, Red)," ungkap mantan palang pintu Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia itu. Ade Mochtar atau Syaiful Amri akan menjadi opsi alternatif di bawah mistar Persegres.

Menurut Mursyid, timnya sangat mewaspadai permainan kolektif dengan tempo cepat ala klub-klub dari tanah Papua. Dia pun lantas menyebut semua pemain Persidafon layak diwaspadai. "Terutama di barisan depannya. Siapa yang tidak kenal dengan Ngon A Djam. Kalau dia sampai lepas, maka itu akan berbahaya bagi tim kami," beber Mursyid.

Beruntung, dalam pertandingan nanti Persidafon juga tidak datang dengan kekuatan terbaiknya. Barisan depannya sudah pasti akan kehilangan Patrick Wanggai yang terkena akumulasi kartu. Sedangkan dua pemain senior Eduard Ivakdalam dan Bejo Sugiyantoro masih diragukan keadaannya.

Makanya, klub yang berjuluk Gabus Sentani itu tidak berani mematok target muluk di Gresik. "Yang penting bagaimana caranya dalam pertandingan nanti anak-anak harus bisa bermain dengan disiplin dan penuh konsentrasi," ujar asisten pelatih Persidafon Erenst Pahelerang.

Erenst menyebut Persegres memiliki kekuatan tersembunyi. Bukan hanya di barisan depannya, seluruh lini Persegres bisa menjadi petaka bagi timnya. "Kami tidak akan terpaku pada Gaston atau Chena. Pemain belakangnya saja bisa mencetak gol kok," jelas Erenst.

Hanya, pria asli Papua ini menyebut kemenangan di Gresik bukanlah hal yang mustahil bagi timnya. "Paling tidak kami berharap permainan anak-anak besok bisa mencapai hasil yang maksimal. Syukur-syukur kalau mereka bisa mencuri poin disini," tandas Erenst. (ren)

Perkiraan Starting Line Up :
Persegres : (4-4-2) : Ade Mochtar (pg); Ade Suhendra, Lan Bastian Balatas, Anang Ma"ruf, Wismoyo Widhistio; Agus Indra Kurniawan, Uston Nawawi, James Koko Lomell, Gustavo Chena; Gaston Castano, Marwan Sayedeh.
Pelatih : Freddy Muli

Persidafon : (4-4-2) : Selsius Gebze (pg); Rasmoyo, Christian Warobay, Izaac Wanggai, Andri Ibo; Itimi Dickson, Yohanes Pahabol, Samuel Fransico Rumkabu, Yohanes Makanuay; Lukas Ronald Rumkabu, Ngon A Djam.
Pelatih : Sergei Dubrovin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Tujuh Hari Pilih 23 Pemain Timnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler