jpnn.com, JAKARTA - Karat muncul akibat oksidasi antara bahan besi pada komponen kendaraan dengan oksigen.
Kondisi ituakan makin parah jika tumpukan kotoran tidak dibersihkan secara rutin dan cermat.
BACA JUGA: Autochem Meluncurkan Oli Khusus Motor Matik di GJAW 2023, Sebegini Harganya
Karat tidak hanya akan muncul pada luasan bodi kendaraan tetapi juga pada komponen yang lokasinya tersembunyi dan bergesekan, seperti di seputaran engsel pintu, sela-sela baut roda, ataupun pegangan pintu pada mobil.
Secara umum, untuk mengusir karat dipakailah produk yang jamak disebut sebagai ‘penetran’.
BACA JUGA: Pelumas Paling Dicari Konsumen di Internet, Motul Diganjar Penghargaan Ini
Klaim yang juga mudah ditemukan adalah penghilang karat, beberapa produk ditambahkan klaim soal kemampuan ‘melindungi’.
Di lain sisi ada juga produk yang diklaim bisa jadi ‘pelindung saja’ untuk komponen kendaraan bermotor agar terhindar dari potensi dihinggapi karat.
BACA JUGA: ExxonMobil Beberkan Kunci Sukses Bertahan di Pasar Pelumas Indonesia
Mencermati kedua produk tadi sebenarnya ada cara mudah untuk lebih memastikan kebutuhan pemakai, untuk mengikis karat atau melumasi suatu komponen.
“Karena, secara teknis, antara kegunaan untuk melumasi suatu komponen supaya terhindar dari karat dengan tujuan mengikis karat di satu komponen merupakan dua hal yang berbeda,” tutur Manager Promosi PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra dalam siaran resmi, Jumat (7/7).
Dhany mengatakan dua tujuan yang berbeda tersebut juga sulit untuk dipadukan dalam satu produk.
Alasannya karena adanya untuk tujuan melumasi dan mengikis merupakan dua hal yang berbeda, dan atas dasar itulah PT. Autochem Industry melansir dua produk terpisah.
“Master Super Lubricant ML-40 secara khusus diformulasikan untuk melumasi serta melindungi komponen di kendaraan yang rawan karat serta tersembunyi. Kandungan utama pada ML-40 adalah base oil yang menjamin mutu pelumasan maupun perlindungan bisa maksimal untuk jangka waktu yang panjang,” ujar Dhany.
Perpaduan daya semprot yang dirancang khusus dan formula cairan yang spesifik membuat setiap proses untuk pelumasan bisa dilakukan tanpa membutuhkan banyak semprotan.
“Cukup dilakukan 2-3 kali semprotan maka upaya untuk pelumasan serta perlindungan sudah bisa dilakukan secara efektif,” kata dia.
Sementara itu, kebutuhan untuk menghilangkan karat bisa dilakukan dengan memanfaatkan produk Master Super Penetrant MP-80.
Jika ada engsel, baut, atau mur yang sulit digerakkan akibat terlalu lama terpasang maupun terkena karat maka butuh cairan yang lebih ‘keras’ formulanya.
“Salah satu kandungan dalam produk ini ialah ‘graphite’, semacam pasir ultra halus yang akan membuat dua permukaan logam yang menempel menjadi lebih licin sehingga bisa digerakkan lagi atau dibuka,” terang Dhany.
Didorong tekanan dari gas yang sudah dimasukan ke dalam tabung akan membuat cairan pengikis ini bisa bekerja secara maksimal.
Perpaduan antara tekanan yang kuat serta kandungan cairan berformula khusus tersebut akan mampu masuk ke celah antarkomponen yang sangat sempit.
“Sekali lagi perlu dipahami bahwa kebutuhan untuk melumasi itu berbeda untuk kebutuhan mengikis, begitu juga dengan formulasi kandungan cairannya, bahkan tahapan dalam pemakaiannya juga bisa berbeda.
Misalnya, untuk membuka mur dan baut yang sangat sulit, setelah disemprotkan ke satu titik di antara keduanya, sebaiknya dibiarkan sejenak dahulu agar cairan pengikis punya kesempatan untuk meresap di antara sela permukaan besi sebelum kemudian akan lebih mudah dibuka,” pungkas Dhany. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GJAW 2023: PT. Autochem Industry Bawa Produk Terbaru dari Prestone dan Master
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha