Jangan Sampai Jokowi Seperti Ahok, Tiba-Tiba Anjlok

Rabu, 04 April 2018 – 00:05 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Istana

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Jokowi perlu sangat berhati-hati dalam bersikap maupun berkata-kata dalam beberapa bulan ke depan.

Karena jika sampai melakukan blunder politik, akibatnya bisa sangat fatal bagi pencalonannya sebagai presiden di Pilpres 2019.

BACA JUGA: Tok Tok Tok, DPR Setujui Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi

"Kondisi politik ke depan ini antara lain ditentukan Jokowi. Kalau sampai melakukan blunder politik efeknya tentu tidak akan baik," ujar Ujang kepada JPNN, Selasa (3/4).

BACA JUGA: Gerindra: Pak Prabowo Sekarang Lebih Sehat, Pasti Menang

Menurut pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini, ada beberapa risiko besar jika Jokowi melakukan blunder politik.

Pertama, sejumlah partai pendukung bisa saja mencabut dukungan. Kemudian berkoalisi dengan pihak sebelah atau membentuk poros baru.

BACA JUGA: MDHW Apresiasi Langkah Kiai Maruf Ajak Investor Temui Jokowi

"Jika ini yang terjadi maka akan ada banyak capres atau cawapres di Pilpres 2019," ucapnya.

Efek lain kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengalami nasib yang sama seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Bisa mengalami kekalahan karena elektabilitasnya merosot," pungkas Ujang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Nahdiyin Memimpin, Para Kiai Beri Mandat ke Cak Imin


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Ahok   Pilpres 2019  

Terpopuler