jpnn.com - BANYAK orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami stroke ketika itu menimpa dirinya. Hal itu menurut penelitian dari University of Oxford.
Studi baru menyoroti pentingnya pergi ke rumah sakit dengan cepat setelah stroke.
BACA JUGA: Hal-hal tak Terduga Pemicu Wanita Ingin Bercinta dengan Pria
Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Surgery melibatkan 150 orang yang telah mengalami serangan iskemik transien, juga dikenal sebagai mini-stroke.
Ketika ditanya sesudahnya, 59 persen dari peserta penelitian mengatakan mereka tidak tahu menderita stroke saat itu.
BACA JUGA: 25 Endorser Digital Amerika-Eropa Rasakan Denyut Nadi Pariwisata Indonesia
Menurut Asosiasi Stroke Amerika, gejala stroke termasuk wajah terkulai, lengan lemah dan kesulitan berbicara.
Orang dengan gejala ini harus ke rumah sakit segera. Beberapa perawatan obat hanya membantu selama beberapa jam setelah stroke dan mendapatkan perawatan segera bisa mencegah efek jangka panjang atau bahkan kematian.
BACA JUGA: Cara Sederhana Buat Pakaian Beraroma Segar
Sayangnya, itu tidak terjadi bagi sebagian besar peserta penelitian tersebut. Lebih dari 61 persen tidak mencari bantuan langsung ketika mereka mengalami mini-stroke.
Beberapa pria juga menolak untuk mengakui bahwa mereka sedang mengalami stroke.
"Studi ini menyoroti pentingnya pasien mengenali gejala serebrovaskular dan bertindak dengan cepat," kata para peneliti, seperti dilansir laman Health, Minggu (2/10).
Para penulis penelitian mencatat bahwa hampir sepertiga dari peserta melaporkan penurunan atau hilangnya penglihatan, sesuatu yang tidak selalu dianggap sebagai tanda yang jelas dari stroke.
Namun, pada kenyataannya, masalah penglihatan adalah salah satu
gejala dari stroke.
Upaya meningkatkan kesadaran tentang stroke dan orang-orang harus diingatkan lagi tentang perlunya respon cepat.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Tinggal Belly Fat!
Redaktur : Tim Redaksi