Dia juga tak mau berspekulasi mengenai kemungkinan pilot pesawat M Ghazali yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang. "Tidak ada dasar yang kuat mengarah ke situ (menggunakan obat terlarang-red)," ujar Dudy saat dihubungi JPNN, Minggu (14/4).
Mengenai DPR yang meminta agar Ghazali dilakukan test urine, menurutnya hal itu tidak perlu dilakukan, lantaran saat awal sebelum menjadi pilot, test semacam itu sudah dilakukan sesuai standar peraturan yang harus dijalankan.
Untuk mengetahui lebih lanjut penyebeb kecelakaan tersebut, Dudy menyarankan menunggu hasil pemeriksaan terhadap black box atau kotak hitam.
"Kita jangan terlalu mengeneralisir penyebab kecelakaan ini dulu terlalu jauh, lebih baik tunggu dulu black box itu diperiksa. Dari black box nanti bisa ketahuan kok penyebabnya," tukasnya.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air gagal mendarat sempurna di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4) kemarin sekitar pukul 15.35 WITA.
Beruntung tidak ada korban pada pesawat yang mengangkut 95 penumpang dewasa, 3 anak-anak, 1 bayi, dan 7 awak Lion itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Damai Berantas Premanisme
Redaktur : Tim Redaksi