Jangan Takut, Tank Tempur Pasukan PBB Siaga Di Lokasi Salat Ied

Kamis, 07 Juli 2016 – 18:55 WIB
Pasukan Garuda TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, merayakan Idul Fitri saat menjalankan misi perdamaian PBB Darfur Barat, Sudan, Afrika, Rabu (6/7). FOTO: DOK.TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pasukan Garuda TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, merayakan Idul Fitri saat menjalankan misi perdamaian PBB Darfur Barat, Sudan, Afrika, Rabu (6/7).

Tampak di sekitar lokasi salat Ied berjejer sejumlah tank tempur pasukan PBB itu. Usai melaksanakan salat Idul Fitri 1437 H (Salat Ied), pasukan TNI ini menggelar acara makan bersama.
 
Acara yang digagas oleh Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, dihadiri pula oleh Deputy Sector West Kolonel Khaleed Ibrahim, Military Observer (Milobs), Military Staff (Milstaff) dan warga lokal Darfur Barat.
 
Letkol Singgih Pambudi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H.”

BACA JUGA: Lihat Nih, Pasukan TNI Bagikan Zakat Fitrah, Warga Lokal Afrika Bersyukur

“Mohon Maaf Lahir Batin atas perbuatan maupun ucapan saya yang khilaf, baik disengaja ataupun tidak kepada seluruh personel Satgas,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers  Perwira Penerangan Konga XXXV-B/Unamid, Lettu Cku Mahardika A. Nugroho.

Dengan hikmah Idul Fitri tahun ini, menurut dia, dapat mendorong semangat dan moril para anggota untuk meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya demi mendukung tercapainya misi perdamaian PBB/Unamid di Darfur-Sudan.
 
“Kita harus bersyukur karena masih dipertemukan dengan Bulan Ramadhan dan diberi kesempatan merayakan Idul Fitri. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi seorang prajurit dapat berlebaran di daerah tugas, sehingga jangan pernah merasa sedih karena jauh dari keluarga,” katanya.
 
Komandan Satgas Indobatt-02 juga menyampaikan, bahwa kebetulan tahun ini kita merayakan Idul Fitri di daerah tugas, ini merupakan suatu kebanggaan yang besar bagi seorang prajurit, dan semoga kita dapat amanah dalam mengembannya.

BACA JUGA: Alhamdulilah, Idul Fitri di Arab Saudi Tetap Meriah

“Mari kita rayakan Hari Kemenangan ini, hilangkan rasa sedih kalian karena tidak dapat berkumpul dengan keluarga,” ujarnya.
 
Sementara itu, Salat Idul Fitri walaupun pelaksanaannya di bawah sinar matahari pagi yang terasa terik di musim panas ini, namun dapat dilaksanakan dengan khusyuk. Bertindak sebagai Imam dan Khotib Kapten Sus Bahrul Ulum.  

Dalam ceramahnya Kapten Sus Bahrul Ulum berharap, dengan hikmah bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini, dapat menjadi awal titik tolak untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, diawali dari diri pribadi dan lingkungan keluarga hingga sampai pada lingkungan sosial.
 
Usai pelaksanaan Salat Idul Fitri, seluruh prajurit dan Komandan Satgas Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto serta Wadansatgas Mayor Inf Roy Fakhrul Rozi melaksanakan Halal Bihalal bersalam-salaman, saling maaf memaafkan.

BACA JUGA: Raja Arab Saudi: Kami Akan Balas Para Teroris Ini Tanpa Ampun!

Acara dilanjutkan dengan makan bersama seluruh personel satgas dan jamaah dari negara lain di Lapangan Markas Indobatt-02, Supercamp, El-Geneina, Darfur Barat.
 
Acara makan bersama diawali oleh pemukulan bedug oleh Komandan Satgas dan Wadansatgas Indobatt-02. Tampak suasana keakraban dan bahagia sangat terpancar dalam kegiatan ini, para personel Satgas saling bercengkrama merayakan Hari Kemenangan.
 
Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, di sela-sela makan bersama mengatakan bahwasanya acara makan bersama ini bertujuan untuk menimbulkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar personel satgas.

“Diharapkan bahwa para prajurit yang tidak bisa berlebaran dan berkumpul bersama dengan keluarga ditanah air tidak merasa sendiri, karena mereka berkumpul dengan saudara sesama Prajurit Garuda,” pungkasnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Haru Wanita Muslim Merawat Pria Hindu hingga Ritual Akhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler