jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, usai pertandingan Persebaya melawan PSS Sleman, Selasa (29/10) malam.
“Jangan tanya perasaan saya melihat ini? Saya sangat sedih dan prihatin,” tulisnya pada akun resmi instagram pribadinya @khofifah.ip pada Rabu pagi.
BACA JUGA: Persebaya Dipukul PSS, Bonek Rusuh, Fasilitas di GBT Rusak
Dalam unggahan tersebut, Bu Khofifah memasang video kerusuhan, perusakan, pembakaran di stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu.
Menurut perempuan berusia 54 tahun itu, Stadion GBT dibangun menggunakan uang rakyat yang seharusnya dijaga, bukan malah dirusak.
BACA JUGA: Pamer Kemesraan, Calon Kapolri Idham Azis dan Istri Sambut Komisi III DPR
Terlebih di stadion yang dikelola Pemkot Surabaya itu termasuk satu dari sepuluh calon venue yang akan digunakan pada Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Selain itu, kata dia, kalah dan menang dalam pertandingan adalah hal biasa karena yang terpenting dalam sebuah pertandingan olahraga adalah sportivitas. “Malu rek, Indonesia mau jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021,” kata Khofifah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek