jpnn.com - KETIKA kondisi pernikahan memburuk, pasangan biasanya mencari nasihat dari teman, keluarga, atau konselor pernikahan.
Namun, menurut ahli hubungan Mort Fertel, tindakan anda itu justru semakin memperburuk keadaan.
BACA JUGA: Mengapa Pria Bisa Merusak Suasana Belanja Pasangannya?
"Banyak pasangan seringkali memperoleh saran yang justru semakin memperburuk kondisi pernikahan mereka, meskipun mungkin kedengarannya saran tersebut masuk akal, " kata Fertel, seperti yang dilansir laman Yahoo. News, Selasa (23/7).
Menurut Fertel, ada beberapa cara yang dapat menyelamatkan pernikahan anda
BACA JUGA: Tips Ngeseks bagi Penderita Nyeri Punggung
1. Selesaikan masalah pernikahan anda sendiri
Upaya seseorang dapat mengubah momentum pernikahan, dan sangat sering upaya itu memotivasi pasangan yang keras kepala untuk berkomitmen menyelamatkan hubungan pernikahan.
BACA JUGA: Hadiah Emas Untuk Yang Bisa Kurus
2. Jangan menyepelekan seks
Karena kesibukan, beberapa pasangan suami istri kerap menunda aktivitas bercinta. Padahal jika dibiarkan, kebiasaan tersebut bisa menghancurkan pernikahan. Sebab selain untuk memuaskan kebutuhan batin, seks juga akan menjaga keintiman pasangan suami istri.
3. Berharap terlalu banyak
Tidak ada salahnya dengan mengharapkan sesuatu yang baik dari pasangan. Namun jangan berharap terlalu banyak dan berlebihan. Karena ketika anda menikahi pasangan anda, bukankah anda belajar untuk menerima segala kelebihan dan kekurangannya?
4. Tidak berkencan lagi
Meskipun sudah menikah, punya anak, dan mengurus masalah rumah tangga, bukan berarti pasangan suami istri tidak bisa bermesraan. Justru untuk menjaga keintiman, suami istri sekali-kali perlu berkencan layaknya pasangan yang masih pacaran.
5. Privasi
Salah satu nilai yang paling penting dalam pernikahan adalah privasi. Oleh karena itu, jangan biarkan teman atau keluarga anda mengetahui masalah pernikahan anda. Hal Ini tentunya akan melanggar privasi pasangan anda. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjaga Kesehatan Jantung dengan Sarapan
Redaktur : Tim Redaksi