Jangan Terlalu Sering Konsumsi Bawang Putih, Ini 7 Bahayanya

Jumat, 04 Juni 2021 – 06:50 WIB
Bawang Putih. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - BAWANG putih merupakan salah satu herbal beraroma tajam yang digunakan sebagai bahan penyedap dalam berbagai masakan.

Obat herbal ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

BACA JUGA: Ini Lho Efek Positif Minum Ramuan Jahe Campur Bawang Putih

Namun, kelebihan asupan bawang putih telah dikaitkan dengan beberapa efek samping.

Berikut ini beberapa efek samping berlebihan konsumsi bawang putih, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Bisa Turunkan Tekanan Darah, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Bawang Putih

1. Menimbulkan masalah lambung

Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih adalah salah satu makanan yang bisa menyebabkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).

BACA JUGA: Ini 5 Penyebab Bau Badan Tak Sedap

Satu laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center menyatakan bawang putih sebagai salah satu makanan yang harus dihindari untuk mengobati GERD.

2. Menimbulkan iritasi

Kontak yang terlalu lama dengan bawang putih bisa menyebabkan iritasi kulit.

Satu studi menyatakan enzim dalam bawang putih, yang disebut alliin lyase, bisa menjadi penyebab iritasi dan memicu eksim.

3. Sebabkan bau badan

Bawang putih terkenal karena menyebabkan bau mulut atau bahkan bau badan setelah memakannya.

Ini disebabkan oleh senyawa allicin di dalamnya. Allicin yang juga ditemukan dalam belerang membuat bau belerang meresap ke kulit dan melalui pori-pori, menyebabkan bau mulut dan bau badan.

Bau bawang putih tertinggal di mulut lama setelah disikat. Jadi pastikan untuk tidak berlebihan menggunakan rempah ini dalam masakan.

4. Menyebabkan mual

Bawang putih bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Ini bisa muncul dalam bentuk kembung, diare, dan nyeri di perut.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengonsumsi umbi bawang putih segar, ekstrak atau minyaknya pada kondisi perut kosong bisa menyebabkan mual, muntah, dan mulas.

Studi observasional tertentu juga menunjukkan konsumsi bawang putih secara oral bisa menyebabkan mulas dan mual.

5. Menyebabkan pusing

Dalam satu studi, 1.997 orang diberikan bawang putih yang tidak berbau selama 16 minggu, di mana 1,3 persen melaporkan tanda-tanda pusing.

Efek ini secara khusus direkam ketika para peserta berdiri. Para ahli berspekulasi efek ini bisa menjadi hasil dari penurunan tingkat tekanan darah yang berlebihan.

6. Menyebabkan perubahan penglihatan

Telah ditemukan konsumsi berlebihan bawang putih bisa menyebabkan kondisi yang disebut hyphema.

Mengacu pada perdarahan di dalam ruang mata ruang antara iris dan kornea.

Mengonsumsi bawang putih dosis besar, antikoagulan, telah terbukti menyebabkan atau lebih buruk hyphema.

Hiphema bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

7. Menurunkan tekanan darah secara berlebihan

Bawang putih dikenal sebagai obat alami untuk darah tinggi.

Kandungan dalam bawang putih memang sudah terbukti mampu menurunkan darah tinggi.

Namun, konsumsi bawang putih yang juga disertai dengan obat penurun tekanan darah bisa memiliki dampak penurunan tekanan darah yang tak begitu baik.

Tekanan darah akan sangat turun dan menimbulkan gejala darah rendah yang berbahaya.

Konsumsi bawang putih juga tak dianjurkan bagi penderita darah rendah.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler