Jangan Terlalu Sering Minum Air Es, Ini Bahayanya

Senin, 07 Desember 2020 – 12:56 WIB
Ilustrasi sakit kepala. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - JIKA hari panas terik, yang Anda pikirkan pasti ingin minum segelas air dingin yang bisa menyegarkan tubuh.

Jika Anda menderita achalasia, sebuah kondisi yang membatasi tubuh untuk mendorong makanan melalui esofagus ke lambung, kondisi tersebut akan memburuk jika minum es setelah makan.

BACA JUGA: Ini 6 Manfaat Es Batu untuk Perawatan Wajah

Menurut laman Genpi.co, pada beberapa orang, minum air mineral dingin bisa menyebabkan kepala pusing.

Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian.

BACA JUGA: 4 Efek Samping Mengunyah Es Batu untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Merusak Gigi

Penelitian lain menyebutkan air es bisa membuat ingus Anda menjadi lebih kental dan lebih susah untuk melewati jalan pernapasan.

Sementara, hal ini akan menyulitkan Anda saat sedang flu karena akan membuat kondisi memburuk.

BACA JUGA: 5 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan Kulit

Minum es setelah makan adalah alternatif yang lebih baik dibandingkan minum minuman manis, khususnya jika Anda ingin menjaga berat badan.

Alasannya, air es bisa membantu Anda membakar kalori sedikit lebih banyak dibandingkan air mineral biasa maupun minuman manis.

Sebab, saat minum air es, tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan temperatur di dalam tubuh.

Meski begitu, minum air dingin tidak akan serta merta membuat berat badan Anda turun drastis.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler