jpnn.com, JAKARTA - TEH adalah salah satu minuman yang paling disukai banyak orang.
Varietas yang paling populer adalah teh hijau, hitam, dan oolong yang semuanya terbuat dari daun tanaman camellia sinensis.
BACA JUGA: 5 Manfaat Dahsyat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur
Teh telah digunakan karena khasiat penyembuhannya dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Teh hijau saat ini banyak dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari jus, diolah sebagai campuran masakan dan kue, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: 5 Kondisi Khusus ini Perlu Waspada Saat Minum Teh Hijau
Namun, minum teh hijau secara berlebihan juga tidak baik.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Cegah Anemia dengan Menu Sarapan Sederhana
1. Menyebabkan anemia
Katekin yang ada dalam teh hijau bisa mengurangi penyerapan zat besi dari makanan yang pada akhirnya menyebabkan anemia.
Minum teh hijau dalam waktu bersamaan dengan makanan harus dihindari karena tubuh Anda mungkin tidak bisa memanfaatkan semua nutrisi dari makanan yang kamu makan.
2. Pengaruhi perkembangan janin dan kesehatan bayi selama menyusui
Mengonsumsi lebih dari dua cangkir teh hijau harus dihindari jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Dua cangkir teh hijau mengandung sekitar 200 mg kafein. Bila dikonsumsi lebih dari jumlah tersebut ini terbukti meningkatkan risiko keguguran.
Kafein yang masuk ke bayi lewat ASI juga bisa memengaruhi bayi.
3. Iritasi bila dikonsumsi saat puasa atau perut kosong
Berapa kali Anda minum teh hijau harus dibatasi dua sampai tiga kali sehari. Sebelum meneguk teh hijau, pastikan perut Anda tidak dalam keadaan kosong.
Ini karena tanin dalam teh meningkatkan asam lambung yang menyebabkan sejumlah efek samping seperti sembelit, muntah, dan mual.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany