JANGAN TERULANG! Kronologis Balita Terjatuh dari Lantai IV Mall

Selasa, 22 Desember 2015 – 07:49 WIB
Police Line. Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpam Obvit) Polrestabes Surabaya menggelar sosialisasi pengamanan di BG Junction, Senin (21/12). Sosialisasi tersebut menyasar pengunjung yang membawa balita di pusat perbelanjaan. Langkah ini dilakukan agar kasus balita jatuh dari eskalator mall tak terulang.

Setidaknya, lewat sosialisasi ini diharapkan ibu-ibu bisa belanja dengan nyaman dan anak-anaknya juga aman. Berdasarkan pengamatan Radar Surabaya sosialisasi tersebut dipimpin Kasatpamobvit Polrestabes Surabaya, AKBP Minarti. Setelah masuk mall, tim keliling di seluruh lorong.

BACA JUGA: Berenang Di Bekas Galian Pasir Dua Bocah Tewas Tenggelam

Tim juga mengajak berbicara pengunjung yang membawa anak kecil. Terlihat beragam reaksi muncul dari masyarakat terkait sosialisasi tersebut.

Seperti saat petugas melihat seorang ibu menggendong balita sambil membawa barang bawaan cukup banyak. Minarti langsung menegur ibu muda itu. “Bu, kenapa barang bawaannya tidak dititipkan? Kan barang bawaannya berat. Apalagi ibu sambil menggendong putranya," kata Minarti kepada ibu muda tersebut.

BACA JUGA: Seluruh PNS Kaltara pun Wajib Bersih-bersih

Namun saat ditegur, Ibu muda itu terlihat cuek. Bahkan, sambil tergopoh-gopoh, dia langsung meninggalkan Minarti dan timnya. Saat ditanya wartawan ibu tersebut menjawab hal itu sudah sering dilakukan,sebab jaraknya yang dekat. "Hanya sampai depan situ saja. Sebentar saja," kata ibu muda itu.

Sementara reaksi positif ditunjukkan oleh ibu muda lain yakni Muniroh. Wanita berjilbab ini mengaku tidak tahu kejadian yang menewaskan Zia Almam Safaraz, 3, Minggu (20/12) lalu. Balita berusia tiga tahun itu terjatuh dari eskalator BG Junction lantai 4, saat sang ibu, Latifah berbelanja.

BACA JUGA: Kalstar Tanggung Jawab Atas Insiden di Bandara Kupang

Saat itu Almam diajak oleh ibunya Latifah,37, ke BG Junction, di Jalan Bubutan Surabaya. Selain untuk berbelanja, mereka pergi ke mall tersebut untuk menyusul ayahnya Iskandar,45, yang saat itu sedang menggadakan acara di sana.

Setelah memarkirkan mobilnya, Latifah dan Almam langsung masuk ke mall dan naik dengan eskalator. Saat naik di eskalator tersebut, Latifah selalu memegang anaknya tersebut. Satu persatu eskalator di mall tersebut dilewati hingga mereka berada di lantai 4.

Karena saat itu niat Latifah dan Almam jalan-jalan, maka mereka pun tidak langsung menyusul ke tempat di mana Iskandar mengadakan acara. Latifah memutuskan untuk melihat beberapa koleksi sandal dan sepatu yang terpampang rapi di mall itu.

Latifah semakin penasaran dan melihat-lihat kembali beberapa koleksi di salah satu toko. Namun diduga karena hal inilah, Almam yang saat itu ia gandeng terlepas. Sedangkan, Latifah terus melanjutkan belanja. Saat itulah, diduga Almam berlari ke dekat lift lantai 4 menuju lantai 5.

Almam sempat bersandar dan memegang pegangan pembatas eskalator tersebut. Namun naas pada saat memang eskalator tersebut, Almam sempat ikut tertarik ke atas hingga terbalik ke kanan yang menyebabkan anak bungsu dari dua bersaudara tersebut terjun bebas ke lantai III atau sekitar 15 meter.

Meski anaknya terjatuh, menurut para saksi, Latifah belum mengetahuinya. Namun dia terlihat bingung mencari anaknya. Dia berputar-putar ke sekeliling toko namun tidak menemukan keberadaannya. Latifah baru mengetahui anaknya jatuh ketika dia melihat keramaian di bawah. (yua/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miriiss.. Pelajar Jual Diri Terjaring di Hotel KD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler