Jangan Terus Sudutkan Islam dengan Terorisme

Rohis Justru Bisa Tangkal Perekrutan Teroris

Minggu, 16 September 2012 – 13:31 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Aboebakar Alhabsy, mengaku heran karena kelompok muslim terus menjadi kambing hitam ketika membahas persoalan terorisme. Aboebakar tak habis pikir karena unit Rohani Islam (Rohis) di sekolah dianggap sebagai ajang perekrutan generasi baru teroris.

"Jangan terus dzalimi ummat Islam. Saya tak paham dari mana mereka menyimpulkan bahwa kelompok ekstra kulikuler keislaman di sekolah-sekolah dituduh sebagai tempat perekrutan teroris," katanya, Minggu (16/9).

Aboebakar menilai, tagline sebuah acara salah satu TV swasta "Awas, Generasi Baru Teroris" sungguh sangat provokatif dan  banyak mengundang reaksi keras dari masyarakat. Dia mengaku mendapat banyak protes yang dikirim via BBM, SMS berantai, twitter, Facebook maupun milis yang menggambarkan kemarahan dan keresahan masyarakat muslim atas tudingan tersebut.

"Saya berharap KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan televisi yang bersangkutan segera mengambil langkah antisipatif soal ini," kata Aboebakar.

Ditegaskannya, para pelajar sekarang justru terancam dengan bahaya pergaulan bebas, narkoba dan tawuran. Menurut dia, Rohis justru menjadi salah satu solusi untuk pembinaan mental dan spiritual mereka.

"Bila lantas ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melemparkan isu yang demikian, lantas mau dikemanakan generasi muda kita nantinya?" kata Aboebakar.

Dia menyatakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga perlu memberikan penjelasan soal ini. Katanya, jangan sampai masyarakat mendapatkan informasi yang salah karena unit kerja Mendikbud justru dituduh sebagai sarang perekrutan generasi baru teroris di Indonesia.

"Saya berharap semua pihak menahan diri dalam berkomentar, jangan semuanya "mendadak teroris", negara kita ini masih aman, tidak ada darurat teroris di Indonesia," kata Aboebakar. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Tentara Dukung KPK Manfaatkan Rutan Militer

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler