Jangan Tunda Penyerahan Saham Jatah Daerah dari Blok Migas

Rabu, 17 Oktober 2012 – 01:21 WIB
JAKARTA - Pemerintah pusat diminta untuk segera mendesak kontraktor utama migas agar segera memberikan saham sebagai daerah penghasil (participating interest) kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Bangkalan terkait ekspolorasi migas di sekitar Pulau Madura. Ketua Komisi VII DPR yang membidangi energi, Sutan Bathoegana, menyatakan bahwa hak daerah harus diberikan.

Menurut Sutan, semangat diberikannya participating interest (PI) adalah demi kepentingan masyarakat di sekitar. "Jadi daerah yang sudah siap finansial maupun teknisnya, partipating interset itu harus segera diberikan. Sementara yang belum siap, nanti diberikan kalau mereka siap,” kata Sutan di Jakarta, Selasa (16/10), menanggapi berlarut-larutnya persoalan penyerahan participating interest untuk Pemkab Sumenep dan Bangkalan.

Untuk diketahui, Pemda Bangkalan berkepentingan dengan kepemilikan saham di Blok West Madura Offshore. Sementara Pemda Sumenep mengincar kepemilikan saham untuk pengelolaan Blok Kangean dan Madura Straits. Kedua pemda itu mengincari 10 persen saham dari masing-masing blok sebagaimana diatur PP Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas.

Namun menurut Sutan, penyebab berlarut-larutnya persoalan PI selama ini adalah ketidaksiapan finansial masing-masing daerah untuk membeli saham tersebut. Ia mencontohkan participating interest di Blok Kangean.

Di Blok Kangean, jelasnya, saham PI 10 persen dibagi antara Pemkab Sumenep dan Pemprov Jatim. Pemkab Sumenep mendapat 6 persen saham, sementara 4 persen sisanya untuk Pemprov Jatim. Disebut-sebut Pemkab Sumenep sudah siap dengan dana untuk 6 persen saham PI itu, sementara Pemprov Jatim justru masih kesulitan.

Menurut Sutan, ketidaksiapan daerah dalam persoalan finansial harusnya bukan halangan untuk memberikan saham PI. “Mestinya jangan tunggu yang belum siap. Kasihan daerah yang sudah siap. Kalau menunggu siap semuanya, kapan mau jalan?" ucap Sutan.

Karenanya politisi Partai Demokrat itu mengharapkan daerah yang kesulitan dana untuk membeli saham PI untuk proaktif menggandeng perbankan nasional. Kepala daerahnya perlu proaktif. Karena ini demi kepentingan rakyat, saya yakin perbankan nasional akan membantu," ucapnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi BBM Listrik Tambah Rp103 T

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler