Jangan Umbar Spekulasi, Biarkan Polri yang Menyelesaian

Selasa, 05 Juli 2016 – 14:52 WIB
Motor pelaku usai meledakkan diri di Mapolresta Solo. Foto: Radar Solo

jpnn.com - JAKARTA - Bom bunuh diri di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jawa Tengah, menuai perhatian sekaligus kecaman. 

Apalagi teror itu terjadi di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Karenanya, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, Polri harus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan saat menjelang salat Idul Fitri. "Sehingga umat Islam dapat menjalankan ibadah salat dengan kusuk," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera, Selasa (5/6).

BACA JUGA: Muhammadiyah: Sulit Menjelaskan Tindakan Keji di Tempat Suci

Dia tidak ingin berspekulasi soal siapa pelaku dan apa motifnya. Aboe juga mengimbau pengamat dan media yang menanyangkan diskusi mengenai bom bunuh diri seperti ini agar bisa menahan diri. Serta tidak mengumbar spekulasi agar tidak membuat distorsi informasi di publik.  

Dia mengajak untuk memercayakan kepada aparat keamanan setempat untuk menginvestigasi dan menyelesaikan persoalan ini. "Biarkanlah bom Solo diselesaikan oleh Kepolisian Indonesia," tuntasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Kampung Halaman Diteror, Ini Pesan Jokowi untuk Kapolri

BACA JUGA: Ini Identitas Pengebom Mapolresta Solo, Pernah Lolos, Lalu ke Jatim

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Meledakkan Diri, Pelaku Bom Mapolresta Solo Ucapkan Sesuatu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler