jpnn.com - jpnn.com - Persija Jakarta berencana mencari lapangan alternatif sebagai tempat latihan untuk persiapan Liga 1 2017. Pasalnya, Lapangan POR Sawangan dinilai kurang layak sebagai tempat berlatih.
Media Officer Persija Mozes Sosa menyebutkan, kondisi lapangan yang kurang baik menjadi salah satu alasan. Apalagi sekarang sedang musim hujan. "Kami sedang mencari alternatif lapangan selain POR Sawangan," ucap Mozes, Jakarta, Selasa (21/2).
BACA JUGA: Ketiga Pemain Muda Ini Bakal Berseragam Persija Jakarta
Berdasarkan lapangan yang masuk pertimbangan Persija adalah ISCI, Ciputat. Lapangan yang pernah digunakan akademi sepak bola Arsenal itu sedang dipertimbangkan karena memiliki kualitas rumput yang baik.
Selain itu, musim lalu Persija pernah menggunakan lapangan ISCI. Waktu itu, Persija masih dilatih Benny Dollo. Persija menggunakan lapangan ISCI untuk menggelar pertandingan uji coba malam hari.
BACA JUGA: Pengurus PSSI Diminta Tak Seenaknya Ubah Keputusan
Selain lapangan ISCI, ada lapangan lain yang masuk pertimbangan Persija. Yaitu, lapangan Yon Zikon 14. Namun, Mozes mengatakan, lapangan itu sedang tidak bisa digunakan. "Yon Zikon sedang direnovasi. Mako Brimob juga ada. Namun, biaya sewanya tidak murah," beber dia.
Tak hanya tempat berlatih, Persija juga masih terus mencari kandang untuk menjamu tim lawan. Bahkan setelah diratakannya Stadion Lebak Bulusi, hanya tinggal Stadion Utama Gelora Bung Karno yang memiliki standar baik untuk level internasional.
BACA JUGA: Jebol Gawang Arema, Jonathan Dipuji Pelatih Persija
Namun, jauh sebelum Stadion Lebak Bulus dirubuhkan, Persija sudah kehilangan kandang dan harus bermain di SUGBK. Setelah kehilangan Stadion Menteng dan Lebak Bulus, Persija pun akhirnya kesulitan untuk mendapatkan izin bermain di SUGBK.
Yang terbaru adalah karena stadion kebanggaan Indonesia itu harus direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018.
Janji demi janji diberikan terkait pembangunan stadion sepak bola baru di Jakarta, salah satu yang paling terkemuka adalah Stadion BMW. Namun, proses pembangunan baru akan diteruskan saat ini setelah sempat tertunda karena permasalahan hukum.
Persija bahkan harus memainkan mayoritas pertandingan kandang mereka pada 2016 di Stadion Manahan, Solo. (fdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Percaya Diri Punya Kualitas Tandingi Persija
Redaktur & Reporter : Adil