Janji Anies soal Lapangan Bola dengan Rumput Bertaraf Internasional di Ambon, Gratis

Senin, 15 Januari 2024 – 12:20 WIB
Desak Anies di Ambon. Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com - AMBON - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan berjanji membangun lapangan berskala kecil dengan rumput bertaraf internasional di Ambon.

Anies pengin bintang sepak bola makin muncul dari timur Indonesia.

BACA JUGA: Kunjungi Ambon, Anies Beber Ide Akuakultur untuk Memajukan Maluku & Indonesia Timur

"Bintang dari timur. Kami ingin agar sepak bola tumbuh. Jadi, apa yang ingin kami akan lakukan adalah membuat lapangan-lapangan sepak bola di kampung-kampung yang berstandar FIFA," kata Anies dalam acara Desak Anies di Ambon (15/1).

Anies menyampaikan rumput lapangan yang dibangun seperti di Jakarta Internasional Stadion (JIS) sudah berstandar FIFA, sehingga rumputnya tidak perlu diganti.

BACA JUGA: Singgung Janji Politik di DKI, Anies: Jangan Hukum Saya atas Tindakan Orang Lain

"Rumputnya berstandar FIFA, jangan diganti-ganti. Nanti rumputnya, ya, tolong jangan diganti-ganti, karena ganti-ganti itu bikin repot nantinya," ujarnya.

Anies menuturkan lapangan-lapangan skala kecil bertaraf internasional itu nantinya dilengkapi tribune penonton yang bisa digunakan rakyat dengan gratis.

BACA JUGA: Tim Pemenangan Targetkan Anies Raup 70 Persen Suara di Maluku

Lapangan-lapangan dengan rumput berstandar FIFA itu akan dibangun di tengah-tengah kampung padat dan kumuh, karena dari tempat tersebut diharapkan akan banyak anak-anak potensial bermain bola, yang dari keluarga kurang mampu.

"Kami bangun itu di tengah perkampungan dan kami berikan tulisan amat besar bahwa lapangan ini tidak untuk dikomersialkan, lapangan ini untuk dipakai oleh rakyat," papar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Anies pun menuturkan, negara harus hadir memfasilitasi dan mendorong tumbuhnya anak-anak yang potensial yang kelak bisa membanggakan Indonesia dalam dunia sepak bola.

"Kami melihat banyak lapangan standar FIFA hanya bisa dinikmati oleh anak-anak dari keluarga mambo karena sekali main mereka harus bayar dengan cukup mahal. Biarkan negara menyiapkan fasilitas kelas dunia tanpa harus bayar supaya rakyat merasakan republik hadir untuk semuanya," ujarnya. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler