jpnn.com, AMBON - Capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan mengawali safarinya pada pekan ini dengan mengunjungi Provinsi Maluku.
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu tiba di Bandara Pattimura, Kota Ambon, pada Minggu (14/1/2024) malam.
BACA JUGA: Tim Pemenangan Targetkan Anies Raup 70 Persen Suara di Maluku
Begitu menginjak bandara di ibu kota Maluku itu, Anies disambut dengan dikalungi syal biru bermotif khas Ambon.
Anies mengaku senang bisa mengunjungi provinsi yang kaya akan sumber daya alam itu.
BACA JUGA: Timnas AMIN Menyarankan Jokowi Datang ke Acara Desak Anies
Capres dari Koalisi Perubahan tersebut sudah memiliki rencana untuk memajukan Maluku dan wilayah lain di kawasan timur Indonesia dengan menitikberatkan sektor perikanan.
“Di sinilah salah satu tempat yang memiliki kekayaan alam, kekayaan sumber daya manusia yang potensinya luar biasa, bila dikembangkan dengan baik insyaallah masyarakat Maluku akan merasakan kemajuan, kemakmuran," ujar Anies di Bandara Pattimura.
BACA JUGA: Kampanye di Ambon, Anies Janji Bangun Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA
Hari ini (15/11/2024), capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu akan menghadiri acara Desak Anies di Ambon. Anies akan menyerap aspirasi, sekaligus menjelaskan ide-idenya.
Menurut Anies, Maluku memiliki akuakultur atau pengusahaan sektor kelautan luar biasa.
“Kekayaan akuakultur yang luar biasa di sini bisa kita kembangkan dan Ambon adalah salah satu hub (pusat kegiatan, red) untuk pengembangan itu," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan itu sudah memiliki data tentang potensi kekayaan alam Maluku dari sektor perikanan. Anies menilai kekayaan alam di sektor kelautan itu harus didukung regulasi.
"Ini harus diiringi dengan regulasi yang memungkinkan berkembang lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan hasil sektor kelautan Maluku harus memiliki nilai tambah. Mantan menteri pendidikan itu pun menginginkan hasil alam Maluku tidak diekspor dalam bentuk produk mentah.
Anies menegaskan produk yang akan diekspor harus hasil olahan. Dengan demikian, upaya memberikan nilai tambah itu juga mampu menyerap tenaga kerja.
“Peningkatan nilai tambah terjadi dan harapannya kemakmuran akan lebih tinggi di kawasan ini," ucap penggagas Indonesia Mengajar itu.(jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Minta Saksi AMIN Perhatikan 5 Hal Penting Ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi