Dengan belum adanya payung yuridis alias SK dari PT PI, Gede belum berani bergerak menyusun kerangka tim. Mulai menyeleksi pemain ataupun menentukan pelatih. Padahal sebelumnya PT.PI terlihat begitu antusias membangun tim untuk musim depan.
Ditanyakan kepada Direktur Utama PT PI Cholid Ghoromah, mantan pengurus Assyabaab Salim Grup itu berjanji secepatnya memberesi masalah SK itu. "Kami sudah berbicara banyak hal dengan konsorsium soal penunjukkan Pak Gede ini. Jakarta sudah setuju dan soal SK tinggal tunggu waktu," ujar Cholid.
Secara lebih lanjut, Cholid menyebutkan dalam pekan mendatang SK posisi Gede sebagai CEO akan segera diterbitkan. Cholid pun menginginkan persiapan yang lebih matang dari Persebaya musim ini.
Karena itulah, meski baru secara lisan menunjuk Gede sebagai CEO, Cholid meminta Gede sudah mulai menginventarisir mengenai pemain Persebaya. Terutama untuk pemain-pemain yang masih memiliki sisa kontrak hingga tahun depan.
Nah, meski belum terbentuk Persebaya sudah mendapat tantangan untuk beruji coba dengan tim-tim luar Jatim. Undangan datang dari PS Bangka-Belitung untuk latih tanding pertengahan September mendatang. Tahun lalu, tim ini mempermalukan Deltras di Babel dalam laga pre season.
Di sisi lain, kalau PT PI melangkah dengan cepat, tidak demikian dengan PT Pengelola Persebaya (PP). Dihubungi kemarin, General Manager Marketing PT PP Dito Arief menyatakan baru besok (27/8) akan aktif kembali.
"Saya masih di Jakarta, mas. Target PT PP paling dekat adalah menyelesaikan LPJ beserta audit keuangannya musim lalu. Alasannya itu yang menjadi syarat investor atau sponsor untuk masuk," tutur Dito.
Sementara itu, Gede masih pada komitmen awalnya untuk menunggu SK dari PT PI. "Harap semuanya bersabar. Saya malah salah kalau tidak ada SK justru bertindak dan mengambil kebijakan soal Persebaya," ucap Gede. (dra/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Kaka Makin tak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi